IBISMA UII Buka Kompetisi Pendanaan Bisnis dan Usaha Rintisan Sivitas Akademika
IBISMA (Inkubasi Bisnis dan Inovasi Bersama) Universitas Islam Indonesia (UII) menggelar Sosialisasi Hibah pendanaan bagi bisnis dan usaha rintisan sivitas akademika. Terdapat tiga skema yang dibuka, yakni UBIC & Startup Inovasi Indonesia untuk pre-startup Calon Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (CPPBT), startup Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (PPBT), dan UII Business and Innovation Challenge (UBIC). Sosialisasi berlangsung di Gedung Simpul Tumbuh UII pada Jumat (6/3). Sosialisasi ini bertujuan menyampaikan tahap-tahap proses pengajuan pendanaan baik pendanaan internal maupun pendanaan eksternal baik pemerintah/non pemerintah. Berbagai hibah ini dapat diikuti oleh sivitas akademika, baik mahasiswa, dosen, maupun tenaga kependidikan.
Di awal sosialisasi, Ahmad Syihabudin dan Nanda Dwi Putra selaku manager IBISMA memaparkan pengenalan IBISMA dan produk unggulan yang pernah dilahirkan mitra binaan IBISMA UII. Mereka juga memberikan pemaparan terhadap proses pembuatan proposal dan syarat-syarat yang dibutuhkan selama proses seleksi berlangsung.
“CPPBT dan PPBT sendiri merupakan pendanaan yang diberikan oleh pemerintah melalui RISTEK-BRIN yang mampu memberikan pendanaan sebesar hingga 500 juta rupiah. Sedangkan UBIC merupakan program pendanaan internal UII melalui IBISMA dengan total pendanaan sebesar 200 juta rupiah bagi 10 tenan terpilih”, ujar Ahmad.
Lewat pendanaan dan pendampingan ini, IBISMA UII ingin memberikan dampak lebih bagi tenant yang mereka bina. Selain itu, IBISMA UII juga mendorong terbentuknya ekosistem entrepreneur di lingkungan UII yang nantinya memberi manfaat luas kepada masyarakat.
Selanjutnya, ia menjelaskan mengenai Program CPPBT yang terdiri dari delapan bidang fokus yang meliputi: Pangan, Energi, Kesehatan, Transportasi, Rekayasa Keteknikan, Pertahanan dan Keamanan, Kemaritiman Multidisiplin dan Lintas Sektoral. Pendanaan Calon Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi dari Perguruan Tinggi adalah skema pendanaan yang diberikan kepada produk inovasi teknologi perguruan tinggi yang berpotensi komersial, yang diusulkan melalui Lembaga Inkubator perguruan tinggi.
CPPBT dapat berupa calon usaha baru/rintisan berbasis teknologi dari perguruan tinggi yang mempunyai potensi untuk mengembangkan produk teknologi meski masih berwujud prototipe atau draft program aplikasi (sub-bidang TIK). Ia mengarahkan peserta sosialisasi untuk membaca panduan lengkap melalui akses di https://simpultumbuh.uii.ac.id/ibisma/ dan di Instagram IBISMA @ibisma_uii.
Sejak berdiri pada tahun 2014, hingga saat ini IBISMA telah menginkubasi sebanyak 54 tenant startup berbasis teknologi dari berbagai bidang seperti energi, manufaktur, digital, pangan dan kosmetik, serta industri kreatif lainnya. (HN/ESP)