Gelar Pencanangan Wisata, UII Perkuat Kemitraan dengan Desa Pagergunung, Magelang
Menjalin kerja sama kemitraan yang baik dengan desa merupakan wujud nyata kontribusi universitas kepada masyarakat. Seperti halnya dilakukan Universitas Islam Indonesia (UII) melalui kegiatan pencanangan wisata di Desa Pagergunung, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang pada Kamis (28/7). Acara yang berpusat di kawasan wisata Embung Sekembang Pagergunung diikuti pimpinan universitas, IKI (Ikatan Keluarga Ibu-Ibu UII), warga lokal serta pemerintah desa setempat.
Selama kegiatan, Rektor UII berkesempatan meresmikan gapura kawasan wisata sekaligus membagikan 150 paket sembako ke masyarakat. Kegiatan ini juga termasuk salah satu rangkaian acara menyemarakkan milad UII ke-79. Desa Pagergunung punya daya tarik wisata berupa keberadaan kawasan Embung Sekembang, terintegrasi dengan wahana kolam renang dan depot kuliner.
Kedatangan Rektor UII disambut dengan kesenian Tari Soreng dan pengalungan selendang ciri khas Magelang. Berlanjut dengan penanaman bibit pohon ketapang kencana secara bergantian oleh Rektor UII, Ketua Milad UII, Camat, Koramil, Polsek serta Kepala Desa Pagergunung.
Rektor UII, Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D. menyebut pihaknya telah bermitra dengan Desa Pagergunung sejak tahun 2015 hingga sekarang. Kemitraan itu dimulai lewat kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang berlangsung secara kontinyu setiap tahunnya. Ia berpendapat, kehadiran universitas seyogyanya memberikan dampak nyata ke masyarakat.
“Bareng-bareng dengan masyarakat untuk membuat perubahan-perubahan yang bisa dimulai dari hal kecil,” tuturnya. Ia berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan UII untuk terus mendampingi pengembangan potensi desa melalui kegiatan pengabdian masyarakat.
“Universitas memiliki hak hidup selagi memenuhi dua syarat; pertama menghasilkan karya yang relevan dengan kepentingan dan kebutuhan masyarakat. Kedua bisa menghasilkan alumni yang bermanfaat. Alumni yang menjadi bagian dari solusi bukan bagian dari masalah”, pesannya.
Sementara itu, Camat Ngablak Pujo Ikhtiarto, S.IP., MP. menyampaikan apresiasi kepada segenap sivitas akademika UII. “Saya dan warga sangat senang, UII mengambil wilayah di Ngablak. Ada sekitar 10 desa dan kami sangat merasakan manfaatnya,” ucapnya. Ia mengharapkan universitas dapat terus mendampingi desa dalam menggali potensi-potensi yang dimiliki.
Secara garis besar, Ia menyampaikan manfaat yang dirasakan dari kerja sama dengan UII; (1) membangktikan pemberdayaan masyarakat, (2) membantu desa dalam menemukan potensinya.
Wilayah Ngablak masih kental dengan masyarakat yang guyub rukun, kepala desa yang kompak, swadaya masyarakat mudah digali dan memiliki jiwa gotong royong yang tinggi. “Wilayah ini tepat digunakan untuk pengabdian masyarakat misalnya, melakukan riset, KKN, dan lain sebagainya,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia pun mengharapkan adanya stimulus-stimulus lain di wilayah Ngablak dari universitas. Dengan stimulus ini, masyarakat akan tergugah, pemberdayaan serta swadaya masyarakat akan berkembang. “Segenap pemangku wilayah Ngablak menyampaikan selamat milad UII ke-79, semoga UII semakin maju ke depan, tidak hanya kelas nasional tapi juga internasional, dan terus bisa bekerja sama dengan kami untuk mengambangkan potensi desa” pungkasnya. (LMF/ESP)