Gatotkaca Unisi Turut Serta dalam Kompetisi Shell Eco-Marathon 2024

Tim mobil listrik Eco Electrical Vehicle Team (Gatotkaca Unisi) Universitas Islam Indonesia (UII) akan berlaga dalam kompetisi Shell Eco-Marathon Asia-Pacific and the Middle East 2024 di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat selama 5 hari, 2-6 Juli 2024. Ajang kali ini tim Gatotkaca Unisi telah menyiapkan karya terbaiknya yaitu Mobil Proto 2.0 Gatotkaca Unisi yang di-launching pada Kamis (27/06) di Hall Fakultas Teknologi Industri (FTI) UII.

Direktur Direktorat Pembinaan Kemahasiswaan (DPK) UII, Ari Fajar Wibisono, S.E., M.Sc menyampaikan rasa bangganya kepada teman-teman Gatotkaca Unisi yang dengan kerja sama tim yang baik mampu membuat Mobil Proto 2.0 ini siap untuk berkompetisi pada ajang Eco Shell Marathon 2024.

“Perlu kami sampaikan bahwa ini adalah kesekian kalinya kita mengikuti lomba internasional. Kami melihat bahwa Eco Shell Marathon ini adalah perlombaan yang sangat bergengsi dan ini adalah value yang harus kita pertahankan. Sudah saatnya UII bisa berkontribusi kepada perkembangan teknologi khususnya sustainable energy,” ungkapnya.

Ia juga menambahkan adanya Mobil Proto 2.0 yang mengikuti kompetesi bergensi ini bukan selesai dengan menang atau kalah tetapi bagaimana penerapan hasil riset yang dikembangkan bisa dioptimalkan ke hal-hal yang lebih produktif di UII khususnya terkait sumber energi yang berkelanjutan.

Lebih lanjut, Wakil Dekan Bidang Keagamaan, Kemahasiswaan, dan Alumni FTI UII, Dr. Arif Hidayat., S.T., M.T menyampaikan selain kompetesi Eco Shell Marathon 2024 ini, Gatotkaca Unisi masih ada kompetesi internasional lainnya yang diadakan bulan September yang akan datang.

“Gatotkaca ini dibentuk dari lintas jurusan di FTI jadi sebisa dan semaksimal mungkin kita akan dukung bersama-sama dengan DPK UII harapannya kita bisa lentingkan lagi prestasi mahasiswa UII. Selamat berlomba kepada teman-teman mahasiswa Gatotkaca Unisi, menang kalah bukan menjadi urusan tetapi pengalaman itu jauh lebih penting dan berharga,” tuturnya.

Di tempat yang sama, General Manager Gatotkaca Unisi, Muhammad Joang Firdaus menyatakan bahwa pengembangan Mobil Proto 2.0 ini memakan waktu 1 tahun yang terdiri dari 6 bulan pertama untuk riset dan 6 bulan selanjutnya untuk proses produksi.

“Jadi teman-teman disini selain semangat membuat mobilnya, juga semangat untuk riset dan mencoba hal yang baru. Yang paling unik dari mobil ini adalah rancangannya yang sebisa mungkin mendekati dengan kebutuhan energi sehingga kami membuatnya jangan sampai boros energi,” jelas Joang

Dalam pembuatannya, tim Gatotkaca Unisi sudah banyak melewati trial and error yang cukup memakan banyak waktu tetapi tidak mematahkan semangat tim untuk terus bisa mengembangkan Mobil Proto 2.0 hingga menjelang kompetesi di Mandalika tanggal 2-6 Juli.

“Harapannya dari riset dan berdasarkan pengalamannya ini jauh lebih baik. Dari developing-nya ini sudah lebih baik dari saving energynya hingga beratnya. Mobil Proto ini merupakan proses yang panjang yang sudah kami lewati prosesnya dan alhamdulillah tinggal satu langkah lagi untuk mengikuti kompetesi, insyaallah hasil terbaik yang kami dapat,” harap Joang. (AHR/RS)