FK UII Gelar Seminar dan Workshop Penguatan Kolaboratif Kesehatan Haji
Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Islam Indonesia (UII) menggelar seminar nasional dan workshop perspektif dan penguatan kolaboratif dalam kesehatan haji pada Sabtu (21/9). Acara yang diselenggarakan di Gedung Kuliah Umum Prof. Dr. Sardjito Kampus UII terlaksana atas inisiasi Fakultas Kedokteran UII bekerja sama dengan Perhimpunan Kedokteran Haji Indonesia (PERDOKHI).
Seminar dan workshop tersebut turut dihadiri oleh Direktur Utama BPJS Kesehatan, Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc., Ph.D., AAK dan Anggota Badan Pelaksana (BPKH), Dr. H. Indra Gunawan SE., S.IP., M.Sc. Peserta seminar merupakan para dokter serta beberapa dosen kedokteran universitas- universitas yang ada di Indonesia.
Dekan Fakultas Kedokteran Dr. dr. Isnatin Miladiyah, M.Kes pada kesempatannya menyampaikan bahwa tujuan FK mengadakan seminar untuk menambah wawasan dan bersosialisasi berbagai hal.
“Hari ini FK UII bekerja sama dengan perdokhi mengadakan seminar dan disini sebagai narasumber kami mengundang dari dinas kesehatan BPJS, Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dan beberapa narasumber lain, yang harapannya adalah memberikan wawasan, informasi dan sosialisasi tentang berbagai hal menyangkut kesehatan jama’ah haji”. harapnya
Ketua Pengurus Pusat Perdokhi, Dr. dr. Syarief Hasan Lutfie, SpKFR, MARS, AIFO–K dalam sambutannya menyampaikan upaya keras yang telah dilakukan perdokhi dalam menangani permasalahan jama’ah haji di Indonesia.
“Perdokhi telah berupaya untuk terus berinovasi dan mendukung peningkatan tenaga kesehatan bagi jama’ah haji. Perdokhi juga telah menyusun 4 naskah modul yaitu modul kedokteran haji untuk mahasiswa kedokteran, modul klinik terpadu kesehatan haji dan umroh, modul tenaga kesehatan haji reguler dan modul tenaga kesehatan haji khusus,” terangnya
Acara seminar disambung dengan pidato kunci yang disampaikan oleh Ali Ghufron Mukti membahas tentang peran JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) dalam pembiayaan kesehatan jama’ah haji. Dilanjut dengan pidato kunci kedua oleh Indra Gunawan membahas tata kelola keuangan haji terkait masalah kesehatan dan perobat-obatan.
Kemudian acara dilanjutkan dengan pelantikan petugas haji Daerah Istimewa Yogyakarta oleh Ketua Pengurus Pusat Perdokhi, Syarief Hasan Lutfie. Acara yang berlangsung dari pagi hingga sore tersebut dibagi menjadi tiga sesi diskusi panel. Sesi pagi, siang dan sore dengan menghadirkan sepuluh narasumber yang kompeten pada bidangnya masing-masing. (GRR/AHR/RS)