Faisal Ahmad: Sukses Adalah Memberi Manfaat Bagi Lingkungan dan Sesama

Berbicara tentang sukses, maka pikiran yang muncul di benak kebanyakan orang adalah cita-cita yang tercapai sebagai tujuan hidup. Banyak jalan yang dapat ditempuh untuk menggapai kesuksesan yang tentunya berbeda-beda pula caranya. Namun Faisal Ahmad mempunyai definisi suksesnya sendiri. Bagi pria kelahiran Tarakan, 7 Januari 1975 silam itu, sukses berarti mampu memberi manfaat yang sebesar-besarnya bagi lingkungan dan sesama manusia.

“Jika bekerja semata-mata hanya untuk dunia atau materi yang kita dapatkan, terlebih tanpa ilmu, maka kita akan gagal”, ungkap bapak empat putra itu.

Inilah motivasi yang selalu mendorong alumnus Program Studi Teknik Industri tahun 1996 di Fakultas Teknik Industri Universitas Islam Indonesia (FTI UII) itu untuk memberikan usaha yang maksimal di setiap tahap kehidupannya. Sosoknya yang dikenal memiliki karakter diri yang kuat, pekerja keras, dan optimistis itu kini meniti karir professional menjadi seorang entrepreneur.

Sempat berkecimpung di bidang penyewaan alat berat dan manajemen logistik, kini ia memilih membesarkan perusahaan rintisannya sendiri. Sejak 2003, Faisal Ahmad merintis dari nol sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) serta limbah industri. Kini ia menduduki posisi sebagai direktur di perusahaan yang ia beri nama PT. Balikpapan Environmental Services (BES).

“Kita boleh menjadi apa saja, menjadi seorang profesional atau pengusaha, semuanya adalah baik, selama itu tetap berpegang teguh pada tali agama Allah sebagai pedoman hidup dalam bekerja dan berusaha.” terangnya.

Resep Kesuksesan

Jika ditanya tentang resep kesuksesan, ia mengatakan bahwa keinginan untuk terus belajar dan memperbaiki diri serta berserah diri kepada Allah adalah kunci utama. Sebab baginya kesuksesan bergantung pada dua hal fundamental yang saling berkaitan yaitu, secara teknis atau ilmu dunia dan non teknis atau ilmu langit.

“Bagi saya, bekerja dan berusaha bukan hanya urusan materi, tetapi bagaimana usaha ini bisa menjadi ladang dakwah dan memilki banyak manfaat untuk orang lain atau istilahnya “Khoirunnaas anfauhum linnaas bahwa sebaik-baik manusia adalah yang banyak memberi manfaat bagi orang lain” imbuhnya.

Berkat ide Faisal yang unik dan solutif dalam membaca peluang, membuat perusahaan yang dipimpinnya pada tahun 2007 dianugerahi sertifikasi ISO 9001 untuk kategori manajemen mutu dan ISO 14001 untuk manajemen lingkungan. Sebuah prestasi membanggakan tentunya yang membuat perusahaan itu terdaftar sebagai perusahaan yang kompeten dalam mendukung pengolahan limbah di semua sektor industri, baik migas maupun non-migas. (FEP)