Fahri Hamzah Ajak Mahasiswa UII Berdiskusi
Takmir Masjid Universitas Islam Indonesia mengadakan Diskusi Civitas Akdemika pada Selasa (22/5) di Auditorium Prof. KH. Abdul Kahar Mudzakir bersama H. Fahri Hamzah SE., selaku Wakil Ketua DPR RI saat ini. Diskusi yang berlangsung dari pukul 15.30 hingga menjelang buka puasa ini dipandu oleh Ir. Agus Taufiq, MSc selaku Wakil Rektor III UII. Tema yang diusung dalam diskusi adalah tentang kemajuan generasi mahasiswa muslim. Mahasiswa UII nampak antusias mengikuti acara ini, bahkan mahasiswa dari beberapa Universitas lain juga tertarik mengikuti paparan pembicara.
Diawali dengan sambutan Ir. Agus Taufiq, MSc, kemudian langsung diikuti dengan pemaparan oleh H. Fahri Hamzah SE. Ia memberikan semangat bagi generasi mahasiswa muslim, serta menjabarkan pengalaman semasa menjadi mahasiswa. Selama menjadi mahasiswa, Fahri Hamzah mengatakan ia aktif untuk ikut memantau jalannya politik di negeri ini, dan tidak menjadi alasan bagi mahasiswa sekarang untuk tidak menlanjutkannya.
Ia juga mencontohkan tentang perilaku Nabi Muhammad SAW yang menjadi panutan umat muslim agar kelak bisa mengetahui arah dan perilaku yang dijalankan apakah sudah sesuai dengan tuntunannya. Ia menekankan untuk generasi mahasiswa muslim di Indonesia untuk mnejadi mahasiswa yang cerdas dalam menyuarakan pendapat serta berani mengemukakan mana yang benar dan mana yang salah.
Diskusi berlangsung dengan meriah, diselingi candaan oleh Fahrih Hamzah mengenai perilaku mahasiswa sekarang. Selanjutnya sesi tanya jawab menekankan peran mahasiswa dalam menyuarakan pendapatnya. Fahri Hamzah merespon baik mahasiswa muslim di zaman sekarang, namun tetap berpedoman pada etika dan aturan yang baik.
Baginya, mahasiswa muslim adalah mahasiswa yang harus berani menyuarakan selayaknya memperjuangkan hak yang benar. Ia juga menaruh harapan besar untuk generasi mahasiswa muslim sekarang, agar aktif dan selalu berwawasan luas sehingga generasi penerus yang kelak menggantikannya menjadi generasi yang lebih baik. Diskusi diakhiri dengan pemberian kenang-kenangan kepada pembicara, lalu dilanjutkan dengan buka puasa bersama. (GT/ESP)