Dua Tim UII Torehkan Prestasi di Ajang INDISCO 2018
Mahasiswa UII kembali menambah rentetan prestasi di ajang nasional. Kali ini pada ajang Industrial Design Seminar & Competition (INDISCO) 2018 yang diselenggarakan di Universitas Diponegoro, Semarang pada Minggu (04/11), dua tim UII meraih prestasi sebagai juara runner up dan tim terfavorit. Kedua tim tersebut yakni Nath 4.0 yang menjadi 2nd Runner-Up dan Alif Lam Mim sebagai favorite team. Nath 4.0 beranggotakan Muhammad Taufik Anugerah, Nashtiti Aliafari, dan Adam Ferdian Farizky. Sedangkan Alif Lam Mim terdiri dari Iqbal Sabit, Dennis Kusuma, dan Ahmad Hanif Faiz. Kedua tim berasal dari Program Studi Teknik Industri UII.
INDISCO 2018 merupakan kompetisi desain industri yang ditujukan untuk mahasiswa S1 di wialayah Asia Tenggara dan sekitarnya. Kompetisi ini diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Industri (HMTI) Universitas Diponegoro. Tema yang diangkat pada INDISCO ke-10 ini yaitu “Inclusive Design for Convenient Daily Activities”.
Taufik selaku ketua tim Nath 4.0 menuturkan, ide yang dibawa oleh timnya pada kompetisi tersebut yaitu sebuah rancangan produk berupa shower multifungsi dan ergonomis yang diberi nama Wafles Shower. Ide tersebut berangkat dari permasalahan yang dialami oleh masyarakat. Pertama, sulitnya akses air bersih yang dialami oleh masyarakat Indonesia, bahkan dunia. Kedua, penyakit yang disebabkan oleh kondisi sanitasi dan praktik kesehatan yang buruk.
Lebih lanjut Taufik menjelaskan, shower tersebut mempunyai fungsi untuk menyaring bakteri dan virus, penetralisir PH dan pengatur tekanan air. Terdapat fitur brush untuk membantu membersihkan tubuh di daerah yang sulit dijangkau seperti punggung dan brush tersebut dapat berputar secara otomatis.
Kemudian shower tersebut juga memiliki kelebihan portable atau dapat dibawa dan dipasang di mana saja selama ada selang atau pipa. “Kami berharap Wafles Shower dapat menjadi solusi untuk permasalahan yang ada, karena kami percaya semua orang mempunyai hak yang sama untuk menjadi sehat dan bahagia”, tutupnya.
Sementara itu, ide yang dibawa oleh tim Alif Lam Mim yaitu Totaliti (Trolley for Water Gallon Carrier and Positioner). Disampaikan oleh Iqbal selaku ketua tim, Totaliti adalah sebuah alat multifungsi untuk memudahkan membawa galon di lantai datar maupun anak tangga. “Dengan konsep 3 wheels serta alat untuk memasang atau memposisikan galon ke dispenser dengan fungsi mengangkat menggunakan hydraulic dan fungsi berputar atau rotating untuk memposisikan ke dispenser”, jelasnya. (MDP/ESP)