DPPAI Sambut Musyrif-Musyrifah Angkatan 2024/2025 dengan Bermacam Program
Direktorat Pendidikan dan Pembinaan Agama Islam (DPPAI) Universitas Islam Indonesia (UII) menyelenggarakan pembekalan untuk musyrif dan musyrifah 2024 terpilih di Desa Wisata Pulesari pada Rabu (04/09). Acara dimulai dengan penjelasan mengenai kegiatan kemahasiswaan yang akan dipandu oleh musyrif dan musyrifah, Focus Group Discussion (FGD), api unggun, shalat tahajud, hingga outbound pada esok harinya. Turut hadir dalam acara tersebut, Direktur DPPAI, Drs. Nanang Nuryanta, M.Pd sebagai pemateri.
Dalam materi sore, Nanang menyebutkan sudah selayaknya musyrif dan musyrifah yang datang pada kegiatan pembinaan untuk terus meluruskan niat membimbing mahasiswa baru angkatan 2024.” Semoga para musyrif-musyrifah memiliki niatan utama dalam pembimbingan nanti, yaitu tholabul ilmi.” tuturnya. Ia menyebutkan bahwa setiap apa yang ada di dunia terlaknat kecuali tiga, yaitu orang yang selalu menyibukkan diri dengan berdzikir kepada Allah, Orang yang berilmu dan Tholabul-ilmi (penuntut ilmu).
Fathurrahman Alkatitanji, S.H.I., dalam penjelasan mengenai tugas musyrif-musyrifah menyebutkan bahwa acara ini layaknya makanan terbaik dari orang tua untuk anaknya. Ia menyayangkan banyak musyrif terpilih yang belum bisa hadir dikarenakan berbagai alasan. “Tapi ada satu anak bungsu, si bungsu ini walaupun sebenarnya ada piket kelas, ia memilih izin terlambat kepada teman-temannya karena ingin membahagiakan orang tuanya.” jelasnya membandingkan para musyrif dengan anak tersebut. Ia hanya berharap musyrif-musyrifah lain yang berhalangan dapat maksimal dalam kegiatannya dan membawa keberkahan.
Dalam kegiatan pembinaannya, musyrif-musyrifah akan membantu pihak DPPAI pada ONDI (Orientasi Nilai Dasar Islam) & Placement Test Agama (PTA), PNDI (Pendalaman Nilai Dasar Islam), PKD (Pelatihan Kepemimpinan dan Dakwah), PPD (Pelatihan Pengembangan Diri) serta PDM (Pelatihan Dakwah Masyarakat). Pembinaan ini wajib sifatnya diikuti oleh seluruh mahasiswa UII untuk menjadi syarat partisipasi KKN dan kelulusan.
Setelah materi sekaligus pembukaan secara resmi, DPPAI mempersiapkan acara FGD dan api unggun sesudah isya. Berikutnya, pukul 3 dini hari hingga menjelang subuh, musyrif-musyrifah difasilitasi untuk melaksanakan shalat tahajjud sekaligus shalat subuh berjamaah, sebelum akhirnya materi pagi dan sarapan. Terakhir, musyrif-musrifah yang berjumlah kurang lebih 200 orang mengikuti outbond susur sungai dan bermain bersama (MNDH/AHR/RS)