Dosen UII Terima Anugerah Kehormatan Satya Lencana Karya Satya
Momen Peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-72 yang jatuh pada Kamis (17/8) menjadi momen istimewa bagi beberapa dosen UII. Pasalnya, selain bersuka cita merayakan hari kemerdekaan, mereka juga berbahagia menerima tanda kehormatan Satya Lencana Karya Satya. Penghargaan tersebut diberikan berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) No. 73/TK/2017.
Kopertis Wilayah V selaku lembaga yang menaungi PTS di wilayah DIY memberikan penghargaan tersebut pada momen pelaksanaan upacara di halaman kantor Kopertis Wilayah V. Penghargaan ini diberikan kepada PNS yang telah mengabdi antara 10 hingga 30 tahun yang pada kesempatan kali ini diberikan kepada 95 orang. Sebagian besar penerima merupakan pengajar PNS yang ditempatkan mengabdi di berbagai lingkungan PTS yang ada di Yogyakarta.
Proses penganugerahan tanda kehormatan itu dilakukan oleh Dr. Ir. Bambang Supriyadi, CES., DEA selaku koordinator Kopertis Wilayah V Yogyakarta. Salah satu penerima tanda kehormatan adalah Rektor Universitas Islam Indonesia (UII), Nandang Sutrisno, SH., LL.M., M.Hum., PhD. Di samping Rektor. beberapa dosen UII yang juga menerima penghargaan, antara lain Prof. Ir. Mochamad Teguh, MSCE, Ph.D (Teknik Sipil), Ir. Sunaryo, M.P. (Teknik Industri), Dra. Neni Meidawati, M.Si., Ak (Akuntansi), Prof. Dr. Ridwan Khairandy, S.H., M.H (Hukum).
Seusai menerima penghargaan, Rektor UII menyampaikan terimakasih dan ucapan syukur atas penghargaan yang diperoleh. “Saya mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah RI yang telah menganugerahkan penghargaan ini. Terimakasih pula kepada UII yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk mengabdi kepada Allah SWT melalui pendidikan, semoga dapat bernilai ibadah,” jelasnya.
Peringatan HUT RI ke-72 tahun ini mengangkat slogan Indonesia Kerja Bersama, dalam mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri, berkepribadian yang berlandasan gotong royong. Ketua Kopertis Wilayah V, Dr. Ir. Bambang Supriyadi CES, DEA punya pendapat tersendiri terkait slogan kemerdekaan ini.
“HUT RI ke-72 seharusnya tidak hanya menjadi momen peringatan bagi kita namun saat yang tepat untuk merefleksikan kembali capaian yang kita raih dan bersiap atas segala tantangan ke depan guna mewujudkan Indonesia yang berdaulat, adil, dan makmur” jelas Bambang. Peringatan HUT RI ke-72 dilanjutkan dengan pengibaran bendera merah putih dan ditutup dengan doa. (YA)