Dosen UII Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude di Hungaria
Salah satu putra terbaik bangsa, Dodik Setiawan Nur Heriyanto, Dosen Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (FH UII), berhasil membawa nama baik Indonesia di kancah internasional khususnya di Eropa Timur. Sidang terbuka program doktor di Universitas Debrecen, Hungaria yang diselenggarakan pada Rabu (20/04) kemarin menghasilkan keputusan bahwa Dodik mampu mempertahankan argumen disertasinya dan lulus dengan predikat Summa Cum Laude (pernyataan yudisium tertinggi yang dapat dicapai oleh mahasiswa). Topik disertasi yang Ia pertahankan adalah mengenai ruang lingkup dan aplikasi doktrin imunitas negara serta penyelesaian permasalahannya berdasarkan sudut pandang dari hukum perdata internasional.
Menurutnya, saat ini sudah banyak negara yang mulai terlibat dalam kegiatan bisnis internasional. Banyak sekali perjanjian kontrak bisnis internasional yang melibatkan negara dan juga perusahaan negara sebagai salah satu pihak. Namun, doktrin imunitas negara seringkali menjadi pelindung bagi state parties untuk mengelak dari tuntutan ganti rugi/perbuatan melawan hukum yang terjadi. Ini menjadi tidak adil bagi pihak swasta.
“Untuk itulah, dalam riset ini saya memberikan pedoman serta kajian dari perspektif hukum perdata internasional sehingga pihak swasta tidak dirugikan saat melakukan kerjasama/kegiatan bisnis dengan negara/perusahaan negara,” ujarnya.
Dewan penguji yang hadir mayoritas berasal dari kampus hukum yang berbeda di Hungaria seperti Miskolc University, Eötvös Loránd University, dan Szeged University. Sidang terbuka tersebut dihadiri oleh puluhan peserta dan salah satunya merupakan Duta Besar Luar Biasa Republik Indonesia untuk Hungaria, Dra. Wening Esthyprobo, M.A.
Duta Besar RI untuk Hungaria Sampaikan Rasa Bangga
Dalam sidang terbuka tersebut, Wening menyampaikan rasa bangganya dapat menghadiri peristiwa bersejarah. “Hari ini merupakan hari bersejarah, mahasiswa Indonesia membuktikan kemampuan akademisnya dengan hasil yang sangat membanggakan. Saya berharap agar Sdr. Dodik dapat mengabdi kepada bangsa dan negara Indonesia dengan karya-karyanya dan peristiwa ini dapat menjadi penyemangat bagi teman-teman mahasiswa lainnya yang sedang studi di Hungaria”. Berdasarkan data yang ada, Dodik Setiawan Nur Heriyanto menjadi mahasiswa Indonesia yang pertama kali lulus dari Universitas Debrecen Hungaria.
Prestasi tersebut bukanlah yang pertama yang Ia raih di Hungaria. Selama masa studi sejak tahun 2014 lalu, dia telah memperoleh beberapa penghargaan bergengsi di Eropa Timur seperti: Silver Medalion of Dr. Ihrig Károly (2016), Juara II Kompetisi Esai tentang Revolusi Hongaria (2016), Pembicara terbaik Konferensi Internasional COFOLA di Republik Ceko (2016), serta Campus Mundus Research Mobility Grant untuk study selama satu semester di University of Utrecht, Belanda (2015).
Dosen Fakultas Hukum UII ini memperoleh beasiswa dari Pemerintah Hungaria selama study dari tahun 2014 hingga 2017. Dikarenakan beasiswa yang diterima tidak banyak, Bapak dari satu anak ini sempat bekerja paruh waktu dan menjadi peneliti di Magyar Tudományos Académiai, salah satu lembaga penelitian di Hungaria.
Ketika ditanya tentang rencana setelah selesai kuliah, pria yang lahir di Bantul ini menjelaskan, “Saya akan segera pulang ke tanah air dan kembali mengajar di FH UII. Dan kini saatnya saya membangun negeri dengan ilmu serta pengalaman yang saya peroleh dari study saya di Eropa.”
Secara khusus dia menyampaikan ungkapan terimakasih kepada UII, PPI Hungaria, serta KBRI di Budapest. “Saya berterimakasih kepada para pihak yang senantiasa ikut membantu perjuangan saya studi di Eropa Timur. Saya berharap ke depan semakin banyak pemuda Indonesia yang melanjutkan studi di negeri para penemu rubik, vitamin C, helicopter, dan penemuan fenomenal di dunia ini,” pungkasnya. (AN)