Desain Karya Alumni Arsitektur UII Juara Sayembara se-Asia Tenggara
Alumni Mahasiswa Arsitektur Universitas Islam Indonesia (UII) meraih juara pada Sayembara Arsitektur se-Asia Tenggara. Faiz Rizky Nauli Harahap, Muhammad Naufal Rizqita, dan Vanidia Vegantara yang ketiganya merupakan alumni UII dari Jurusan Arsitektur International Program Angkatan 2017 berhasil meraih juara 1 pada sayembara Archnesia Student Design Competition 2022.
Event sayembara desain arsitektur tersebut, mengangkat konsep ide desain rumah yang dibangun di lahan seluas 100 meter persegi dengan biaya maksimal kurang dari 500 juta rupiah, dan dapat menjawab permasalahan terkait generasi milenial yang diikuti dengan kemajuan teknologi, serta bagaimana menciptakan pembaruan desain disituasi pandemic Covid-19.
Kompetisi dalam sayembara ini berlangsung dari tanggal 17 Desember 2021 sampai pada pengumuman pemenang pada 29 Januari 2022. Sistem kompetisi bersifat online dikarenakan masih dalam masa pandemi. Kegiatan sayembara ini terdiri dari beberapa tahapan. Tahapan pertama yaitu seleksi admministrasi dimana yang berhasil mengumpulkan produk desain secara lengkap akan diposting di laman Instagram @archnesia. Tahapan kedua yaitu pemilihan 10 besar karya terbaik juga dengan presentasi finalis serta penjurian, dan tahapan terakhir adalah pemilihan 3 karya terbaik dan pengumuman pemenang yang dilaksanakan tanggal 29 Januari 2022.
Karya yang ditampilkan oleh tim alumni UII pada sayembara mengangkat desain arsitektur yang dapat merespons pandemi Covid-19 diikuti dengan kemajuan teknologi. Tim alumni UII memilih site lokasi di Desa Wisata Kasongan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Desain yang dirancang terinspirasi dari aktivitas para seniman di Desa Wisata Kasongan tersebut.
“Kami mengambil site lokasi di Kasongan, Bantul Yogyakarta. Kami terinspirasi dari seniman-seniman gerabah disana yang kemudian kita berpikir dimasa pandemi seperti ini, bagaimana cara mereka untuk tetap memproduksi dan mendistribusikan produknya.,” tutur Vanidia Vegantara, salahsatu anggota tim sayembara kepada Humas UII pada Rabu (16/2)
Untuk desain bangunan, tim Alumni Mahasiswa Arsitektur UII mendesain sebuah rumah dengan konsep home production yang dapat digunakan oleh para seniman untuk tetap produktif dimasa pandemi.
“Kemudian untuk desain kami, dirancang agar seniman tetap bisa memproduksi di dalam rumah, istilahnya home production, juga digabungkan dengan konsep digitalisasi dimana kita tau bahwa Kasongan sudah diekspor kemana-mana. Jadi intinya adalah, agar para seniman -seniman ini tetap bisa berkarya di dalam rumah, juga dapat menjalankan marketing secara digital,” tambahnya.
Sebelumnya, Vanidia Vegantara juga sudah beberapa kali mengikuti sayembara – sayembara lain yaitu 10 besar Sayembara Arsitektur yang diselenggarakan oleh Universitas Kristen Duta Wacana dan Juara 1 Sayembara Mimar Section 2021 dan masih banyak lagi.
Menentukan konsep desain yang spesifik merupakan salah satu kendala tim dalam merancang desain. Namun walaupun terhalang pandemi dimana semuanya serba daring atau online tidak menyulutkan semangat Vanidia Vegantara, Faiz Rizky Nauli Harahap, dan Muhammad Naufal Rizqita untuk tetap terus berkarya dan produktif dalam sayembara dimasa pandemi.
“Sayembara merupakan salah satu wadah eksprimen untuk mahasiswa arsitektur. Dengan mengikuti sayembara, kita bisa tau kualitas desain dari tempat lain dan mencoba hal baru karena disetiap sayembara pasti TORnya juga berbeda-beda. Istilahnya kita menambah jam terbang sebagai mahasiswa arsitektur. Sayembara ini juga lumayanlah untuk menambah CV untuk didunia kerja kedepannya,“ terang Vanidia.
“Harapan saya untuk Arsitektur UII kedepan, terutama untuk mahasiswa arsitektur, tetap semangat berkarya. Saya berharap hal ini dapat dijadikan inspirasi dan jangan sampai berhenti berkarya,” tutup Vanidia.