Desa Binaan Sebagai Wujud Pengabdian KOMAHI UII
Korps Mahasiswa Hubungan Internasional (KOMAHI) UII untuk kali pertamanya menjalankan program kerja pengembangan Desa Binaan. Dibawah divisi Sosial kemasyarakatan dan Dakwah KOMAHI UII, program ini telah berlangsung dari bulan April 2017 hingga Desember 2017. Desa Tegal Panggung dipilih sebagai tempat pelaksanaan program kerja tersebut.
Disampaikan Derina selaku penanggung jawab program Desa Binaan di acara penutupan program pada Jumat (5/1), Desa Tegal Panggung dipilih karena memenuhi kriteria pelaksanaan program, dimana di Desa ini dinilai kekurangan sumber daya manusia yang mampu memfasilitasi anak-anak yang ingin belajar mengaji.
“KOMAHI UII mempunyai tujuan dapat membantu anak-anak di Desa Tegal Panggung dengan memanfaatkan sumber daya manusia dari sukarelawan mahasiswa Hubungan Internasional UII sendiri,” ungkap Derina yang juga merupakan mahasiwa aktif Hubungan Internasional UII.
Kurikulum yang dirancang dalam kegiatan ini menurut Derina tidak hanya untuk melatih anak-anak mampu fasih membaca Al-qur’an, tetapi juga menanamkan nilai-nilai budi pekerti agar bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. “Kegiatan rutin dilaksanakan setiap hari sabtu pukul 14.00 hinga 17.00, dengan anggota mencapai 35 anak setiap minggunya. Kegiatan diawali dengan shalat Ashar berjamaah, mengaji, dan dilanjutkan dengan agenda sharing ataupun games,” tutur Derina.
Lebih lanjut dijelaskan Derina, Program Desa Binaan KOMAHI UII juga sebagai salah satu wujud kepedulian sekaligus proses silaturahmi keluarga besar Hubungan Internasional UII dengan warga desa sekitar. Harapannya, kedepan program Desa Binaan ini dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan warga Desa Binaan Tegal Panggung. Selain itu semoga keluarga besar mahasiswa Hubungan Internasional UII juga dapat terus menjadikan ilmunya bermanfaat bagi lingkungan sekitar. (RRM/RS)