Dalam rangka meningkatkan kapasitas fungsi keuangan syariah di era global, Universitas Islam Indonesia (UII) menjalin kerja sama dengan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS). Kegiatan yang digelar pada Kamis (30/5) di Ruang Kuliah 3.16, Gedung K.H.A.  Wakhid Hasyim ini, ditandai dengan penandatanganan MoU oleh kedua belah pihak. Kesepakatan kerja sama mencakup pengembangan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Rektor UII, Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D. dalam sambutannya menyampaikan bahwa keuangan dan ekonomi syariah tidak hanya untuk kalangan muslim, banyak negara yang dominan tidak muslim sudah mengembangkan hal ini.

“Ekonomi halal tidak melulu di kalangan umat Islam, bahkan banyak negara negara yang dominannya tidak muslim juga mengembangkan ekonomi halal, termasuk rantai pasok halal, pariwisata halal, karena disitu ada jaminan yang lebih misalkan daging ketika disembelih dengan cara syariah ternyata lebih menjamin kesehatan dan kualitasnya, jadi ekonomi syariah dan keuangan syariah tidak hanya untuk kalangan muslim tapi menjadi rahmat untuk semesta,” tutur Prof. Fathul Wahid.

Lebih lanjut, Direktur Infrastruktur Ekosistem Syariah Dr. Sutan Emir Hidayat, M.B.A.. Dala kesempatannya mengemukakan ekonomi dan keuangan syariah telah masuk ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025.

“Konsekuensinya ketika sudah masuk ke rancangan dokumen pembangunan negara adalah siapa pun yang memimpin negara kita tidak bisa melupakan ekonomi dan keuangan syariah. RPJPN akan diturunkan ke RPJMN dalam 5 tahun, RPJPN ini akan mempengaruhi RPJPD termasuk RPJPD Yogyakarta,” jelas Sutan Emir Hidayat.

Rangkaian kegiatan penandatanganan MoU diakhiri dengan seminar nasional dengan tema Peluang serta Tantangan Sistem Ekonomi dan Keuangan Syariah di Era Global. Adapun narasumber seminar yakni Direktur Infrastruktur Ekosistem Syariah KNEKS, Dr. Sutan Emir Hidayat, M.B.A. dan dosen Program Studi Ekonomi Islam Fakultas Ilmu Agama Islam UII, Dr. Siti Achiria, S.E., M.M. (MDS/AHR)

Memperluas jejaring kemitraan, Universitas Islam Indonesia (UII) melaksanakan Penandatangan Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama dengan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Republik Indonesia (RI) pada Jumat (26/4) di Gedung Kuliah Umum Prof. Dr. Sardjito, Kampus Terpadu UII.

Read more

Universitas Islam Indonesia (UII) dan Universitas Medan Area (UMA) melaksanakan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama dalam rangka perluasan kerja sama di bidang arsitektur, bisnis dan ekonomi. Penandatanganan MoU digelar pada Kamis (7/12) di Gedung Prof. Dr. Sardjito Kampus Terpadu UII.

Kerja sama ini dilakukan antara pihak UMA dengan Inkubasi Bisnis dan Inovasi Bersama (IBISMA)/Direktorat Pembinaan dan Pengembangan Kewirausahaan Simpul Tumbuh UII, serta Program Studi Arsitektur UII, dalam rangka meningkatkan wawasan di bidang terkait bagi kedua belah pihak.

Rektor UII, Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc., berharap kerja sama dapat berdampak positif bagi masyarakat luas. “Ini membuat kami berbahagia karena kami percaya kalau ikhtiar positif dari kedua belah pihak akan berdampak positif bagi masyarakat luas, tidak hanya bagi kedua perguruan tinggi tapi juga masyarakat yang lebih luas lagi,” jelas Prof. Fathul Wahid.

Lebih lanjut Prof. Fathul Wahid menyampaikan komitmennya terhadap kerja sama yang terjalin agar dapat dimanfaatkan dengan baik oleh sivitas akademika di masing-masing kampus. “Kami berharap semoga yang terbaik, kerja sama yang bermanfaat nanti akan diisi dengan aktivitas-aktivitas bermakna untuk kedua belah pihak, yang melibatkan semua warga, baik dosen maupun mahasiswa,” harapnya.

Senada, Rektor UMA Prof. Dr. Dadan Ramdan, M.Eng, M.Sc., dalam sambutannya memberikan respons baik terjalinnya kerja sama dengan UII. “Inti dari kerja sama ke depan ingin berubah dengan serius, di mana kami memiliki banyak MoU yang implementasinya terkadang terkendala,” tutur  Prof. Dr. Dadan Ramdan. (JR/RS)

Universitas Islam Indonesia (UII) memperluas jaringan global melalui kerja sama dengan Ibaraki University Jepang. Kesepakatan kerja sama ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pada Selasa (5/9) di Gedung Kuliah Umum (GKU) Prof. Dr. Sardjito UII. Dalam lawatannya ke UII, Ibaraki University juga berkesempatan memperkenalkan profil kampus kepada sivitas akademika UII melalui kegiatan kuliah umum yang diselenggarakan pada Kamis (7/9).

Read more

Direktorat Pendidikan dan Pembinaan Agama Islam Universitas Islam Indonesia (DPPAI UII) bekerja sama dengan Radio Dakwah UNISIA menyelenggarakan penandatanganan MoU dan Talkshow bertajuk “Peluang dan Tantangan Radio Dakwah di Era Konvergensi Digital. Acara yang digelar pada Selasa (18/7) di Ruang Langenharjo, Plaza Hotel Jogjakarta tersebut turut dihadiri oleh segenap pimpinan  dan tenaga kependidikan di lingkungan UII.

Read more

Guna meningkatkan internasionalisasi dan jejaring di tingkat global, Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (FH UII) menjalin kerja sama dengan Indonesian Diaspora Network (IDN) Global. Kerja sama itu diresmikan lewat penandatanganan Memorandum of Understanding kedua pihak dalam ranah pelaksanaan Catur Dharma Perguruan Tinggi. 

Di bawah payung MoU tersebut, FH UII dan IDN Global juga menyepakati setidaknya dua Perjanjian Kerja Sama (Memorandum of Agreement, MoA). Adapun kedua MoA tersebut berisi tentang ditunjuknya IDN Global sebagai focal point pertukaran informasi dan kegiatan akademik FH UII dari dan ke luar negeri. Selanjutnya FH UII juga berkomitmen membantu IDN Global hal penyusunan bersama Naskah Akademik untuk amandemen UU No. 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia.

Read more

Guna memperluas kemitraan di berbagai bidang, Universitas Islam Indonesia (UII) jalin kerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau. Kerja sama antara UII dan Pemprov Riau dijalin dengan melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) pada Senin (29/5) di Gedung Kuliah Umum (GKU) Prof. Dr. Sardjito UII. Penandatanganan MoU antara UII dan Pemprov Riau ini turut dihadiri oleh Gubernur Riau, Drs. H. Syamsuar, M.Si. dan Rektor UII, Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D.

Melalui sambutannya, Prof. Fathul Wahid menekankan pentingnya kebermanfaatan bagi masyarakat luas dalam tiap-tiap kerja sama yang terjalin. “Kami berharap kerja sama yang kita tandatangani dengan beberapa mitra tidak hanya berhenti dalam bentuk dokumen, tapi betul-betul bisa dilaksanakan, memberikan manfaat, tidak hanya untuk kedua lembaga, tetapi lebih untuk khalayak, untuk konteks yang lebih luas lagi,” ungkap Prof. Fathul Wahid.

Read more

Pendidikan merupakan salah satu unsur penting dalam perguruan tinggi. Universitas Islam Indonesia (UII) terus berupaya mengoptimalkan kualitas pendidikan dengan menggandeng mitra dari dalam maupun luar negeri. Upaya menjajaki kerja sama pendidikan dengan mitra tersebut dikawal intensif oleh Direktorat Kemitraan/Kantor Urusan Internasional. Sebagaimana dalam kunjungan Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud), Kedutaan Besar RI di Bangkok Thailand (ATDIKBUD BANGKOK) Ir. Achmad Wicaksono, M.Eng., Ph.D pada Jumat (27/01) di Ruang Pertemuan Abu Dhabi, Gedung Prof. dr. Sardjito, kampus terpadu UII.

Agenda pertemuan ini adalah untuk lebih membahas terkait dengan kerja sama antar perguruan tinggi terutama di Thailand. Dalam sambutannya, Achmad Wicaksono menjelaskan bahwa kunjungan kali ini adalah merupakan program KBRI untuk memperkuat kerja sama.

Read more

Universitas Islam Indonesia (UII) terus mendorong peningkatan kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi mancanegara, salah satunya Kirikkale University, Turki. Hal ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara kedua perguruan tinggi di Gedung Kuliah Umum Prof. dr. Sardjito UII, Selasa (20/12). Penandatanganan MoU tersebut dihadiri oleh pimpinan UII, para dekan, perwakilan Kirikkale University, dan Trustees of IBTAV Turkiye.

Rektor Kirikkale University, Prof. Dr. Ersan Aslan dalam sambutannya menyampaikan bahwa kerja sama ini tidak hanya penting untuk kedua institusi tetapi juga sangat penting untuk mempererat hubungan kedua negara. “Sangat penting juga untuk melihat apa yang bisa kita lakukan ke depannya untuk melaksanakan kerja sama di bidang sosial dan teknologi, apa proyek yang bisa kita laksanakan di antara kedua institusi ini.” ujarnya. 

Read more

Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia (FK UII) menandatangani memorandum of understanding (MoU) atau nota kesepahaman dengan Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pada Jumat (25/11) di Auditorium FK UII. Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D. selaku Rektor UII, menyambut dengan berbahagia kesempatan yang diberikan. Dia juga menyatakan bahwa MoU yang dilakukan akan memperpanjang fokus dari FK UII terhadap kesehatan haji serta meningkatkan kualitas pembelajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat.

“Kami selalu menyambut uluran kerja sama, berharap manfaatnya lebih luas kepada Indonesia,” harapnya. Lebih lanjut, ia ingin MoU tersebut memberikan dampak yang lebih luas, menginspirasi orang lain, dan menjadi dasar terhadap kegiatan-kegiatan yang belum pernah dilakukan sebelumnya.

Read more