Ketua Dewan Penasehat Ikatan Keluarga Alumni Universitas Islam Indonesia (IKA UII) Prof. Dr. Mohammad Mahfud MD, S.H., S.U. mengemukakan langkah-langkah yang diambil oleh para wisudawan setelah lulus kuliah akan menentukan kesuksesan kedepan. Salah satu diantaranya adalah kemauan bekerja keras.

“Jangan cemas, karena masa depan tidak hanya ditentukan oleh predikat (nilai kelulusan), tetapi juga ditentukan oleh langkah-langkah kedepan setelah ini. Harus ada langkah-langkah yang sungguh-sungguh untuk menjadi sukses, yaitu bekerja keras,” tutur Prof. Mahfud pada hari kedua upacara Wisuda UII Program Doktor, Magister, Sarjana, dan Diploma Periode III dan IV tahun akademik 2021/2022, di Auditorium Prof. K.H. Abdulkahar Mudzakkir Kampus Terpadu UII, Minggu (27/3).

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan ini mengemukakan bahwa laboratorum yang sesungguhnya adalah di masyakarat. “Sekali saudara gagal di masyarakat, mungkin akan sulit untuk bangkit lagi dan akan terus terpuruk,” pesan Prof. Mahfud di hadapan 355 wisudawan yang mengikuti wisuda secara luring, dan 286 wisudawan secara daring melalui channel YouTube Universitas Islam Indonesia.

Di hadapan wisudawan UII, Prof. Mahfud memberikan beberapa pesan penting. Pertama, agar tetap menjaga nama baik diri dan kampus UII. “Mari jaga nama baik diri sendiri, dan nama kampus ini yang sudah mengajarkan idealism, karena kampus ini dibuat untuk mencetak kader bangsa yang berdaulat, agamis, serta bertaqwalah kepada Tuhan di dalam setiap gerakan.“ pesanya.

Pesan kedua, memperkuat jaringan silaturahim antar sesama alumni. “Buat jaringan dan silaturahim atau networking, perkembangan IT sangat diperlukan dalam menjalin jaringan dan silahturahim saat ini,“ tandasnya.

Berikutnya yang ketiga, lanjut Prof. Mahfud adalah menjaga integritas diri. “Jagalah sikap intregritas diri, kejujuran. Ketika kita tidak bisa menjaga integritas maka tidak akan ada harganya lagi. Jangan sampai terjerumus kepada hal yang tidak baik, karena UII sudah membekali itu,” tutur Prof. Mahfud dalam sambutannya.

Terakhir, Prof. Mahfud berpesan dengan mengambil perumpamaan hidup. “Orang hidup yang baik itu adalah orang yang mengalir seperti air. Allah mengatakan, air yang mengalir selalu ada buih dan janganlah kita menjadi buih di dalam air. Jadilah air yang dapat menjadi diri sendiri dan tidak bergantung pada orang lain. Orang yang baik itu seperti air, dan orang yang tidak baik itu seperti buih,“ pesannya.

Lebih lanjut disampaikan Prof. Mahfud, sesuai dengan Al Qur’an Surah Ar-Ra’du ayat 17, yang menjelaskan tentang kehidupan yang sangat manis, yakni Allah menurunkan air dari langit. Banyak cekungan dan berkumpul, yang mungkin suatu saat akan bertemu lagi disuatu tempat, seperti itulah kehidupan.

“InsyaAllah, suatu saat kampus UII akan mendengar nama saudara berkirbar di udara Republik Indonesia, yang mungkin suatu saat akan menjadi orang yang sangat top di Indonesia, dan saat itulah kita katakan semoga Allah meridhoi UII,” tutup Prof. Mahfud. (APD/RS)

Universitas Islam Indonesia (UII) menggelar upacara wisuda secara luring untuk kali pertama sejak pandemi Covid-19 melanda. Wisuda Program Doktor, Magister, Sarjana, dan Diploma Periode III dan IV tahun akademik 2021/2022 ini, berlangsung di Auditorium Prof. K.H. Abdulkahar Mudzakkir Kampus Terpadu UII, pada Sabtu (26/3). Meskipun demikian, UII tetap mempersilahkan mahasiswanya yang memilih untuk mengikuti wisuda secara daring.

Read more

Program Studi Magister Akuntansi Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Islam Indonesia (FBE UII) meluluskan satu mahasiswa berkebangsaan Libya. Khalifa Mohamed Albakay, menjadi lulusan pertama mahasiswa asing di program studi ini sejak didirikan pada 2010 yang lalu.

Read more

Program Studi Pendidikan Kimia mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat bertema “Pembuatan Sabun dan Lilin Aroma Terapi” di MA Cokroaminoto, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, pada Selasa (22/3). Pengabdian masyarakat yang bagian dari catur dharma UII ini melibatkan dosen, laboran, dan empat perwakilan mahasiswa dari program studi di bawah naungan Jurusan Kimia FMIPA UII.

Dalam kesempatan ini, Ketua Prodi Pendidikan Kimia, Krisna Merdekawati, S.Pd., M.Pd., menuturkan bahwa kegiatan yang dilaksanakan menuai antusiasme positif dari 150 siswa yang hadir. Para siswa juga diajak melakukan praktik pembuatan lilin aroma terapi. 

Read more

Perencanaan karier yang baik setelah lulus kuliah bisa berpengaruh besar pada jenis pekerjaan dan besaran gaji yang akan diterima ketika bekerja nantinya. Di samping itu, tidak kalah penting adalah menanamkan kepribadian yang baik dan sikap adaptif menghadapi perubahan sedari menjadi mahasiswa. Seperti disampaikan Toni Aprianto, A.Md.Si dalam acara pelepasan wisudawan dan wisudawati FMIPA UII periode 3 & 4 tahun akademik 2021/2022. Acara pelepasan tersebut dilaksanakan secara daring melalui platform zoom meeting dan disiarkan secara langsung di Youtube FMIPA UII pada hari Selasa (22/3).

Read more

Berbagai pandangan mengenai solusi pemulihan ekonomi pada pasca pandemi terus berkembang. G20 sebagai organisasi yang terdiri dari 20 kekuatan ekonomi global dinilai mampu berkontribusi memulihkan ekonomi dunia pasca pandemi. Selain pemulihan ekonomi, agenda penting lain yang mendesak adalah mempercepat pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/ SDGs). Sebagaimana tergambar dalam Webinar G20 SDGs: “Bagaimana Negara Memulihkan Ekonomi Pasca Pandemi” yang diadakan pada Selasa (22/3). 

Read more

Program Studi Hubungan Internasional Universitas Islam Indonesia (PSHI UII) bekerja sama dengan Badan Strategi Kebijakan Luar Negeri (BSKLN) Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (RI) menyelenggarakan Forum Debriefing Kepala Perwakilan Republik Indonesia Seri II Tahun 2022 dengan tema “Diplomasi Ekonomi pada Pasar Non-Tradisional”, pada Rabu (22/3) melalui platform Zoom Meeting.

Read more

Universitas Islam Indonesia (UII) menjamu mitranya, Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) pada Selasa (22/03) di Auditorium Prof. K.H. Abdul Kahar Mudzakkir UII dalam acara Penandatanganan MoU antara kedua institusi. Rektor UII, Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D. mengaku berbahagia dan berterima kasih kepada pihak UISU atas kepercayaan menjalin kerja sama dengan UII. 

Dijelaskan oleh Fathul, sejatinya institusi yang dipimpinnya memiliki hubungan kesejarahan dengan mitranya dari Sumatera Utara tersebut. “Pada tahun 2019 kami menjadi tuan rumah lokakarya dan simposium Dewan Dakwah Indonesia yang juga didirikan oleh tokoh bangsa, Muhammad Natsir, sehingga modal kesejarahan ini harapannya dapat dikapitalisasi dengan baik,” ucap Fathul. 

Read more

Pengguna internet meningkat sejak pandemi Covid-19. Hal ini berkelindan dengan pemakaian alat elektronik berlayar seperti laptop, komputer, maupun smartphone. Penggunaan alat-alat tersebut secara berlebihan dapat menimbulkan Computer Vision Syndrome (CVS) atau Digital Eye Strain (DES).

Sebagaimana disampaikan dr. Nia Ariasti, Sp.M dalam Webinar Pengabdian Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia (FK UII) pada (19/03). Ia menerangkan faktor yang mempengaruhi CVS adalah durasi pemakaian dan posisi yang kurang sesuai. Dulunya orang yang menderita CVS paling banyak diderita oleh pekerja kantoran. 

Read more

Dalam memandang sebuah fenomena atau isu yang terjadi di dalam dunia Hubungan Internasional, penggunaan konsep dan metodologi pemikiran Islam untuk menjelaskan hal-hal tersebut masih sangat jarang dilakukan. Terlebih lagi Hubungan Internasional sebagai sebuah disiplin ilmu lahir dari para pemikir negara barat, sehingga wajar bila konsep-konsep yang ada di dalamnya masih berada dalam bingkai pemikiran barat.

Read more