Riyanto, 44 tahun
Laboran Berprestasi Nasional 2019
Pak Riyanto namanya. Meski singkat namanya tapi rupanya pengabdiannya untuk UII telah panjang dan berlangsung sejak lama. Kecintaannya pada bidang biologi yang membuatnya setia menjadi laboran hingga kini.
Sehari-harinya, Laboran Laboratorium Biologi Farmasi, FMIPA ini bertugas untuk memastikan bahwa kegiatan praktikum di laboratorium berjalan dengan baik. Semua berjalan sama, hingga tiba satu waktu dimana ia merasa terusik melihat salah satu bahan praktikum kimia yang sulit diperoleh.
Ialah Isolat Piperin, salah satu bahan kimia yang kerap digunakan dalam praktikum namun terbatas jumlah dan mahal harganya. Hal inilah yang kemudian memantik Pak Riyanto untuk dapat berinovasi. Tak kenal lelah ia melakukan uji coba bahan kimia alternatif bagi Isolat Piperin. Walaupun minim waktu rehat, namun semangat beliau tak pernah istirahat.
Usaha tak kan pernah mengkhianati hasil. Usaha berbulan lamanya terbayar ketika bahan kimia alternatif yang diinginkan bisa terwujudkan. Dibuat dengan menggunakan merica, bahan alternatif dari Isolat Peperin yang dibuat oleh Pak Riyanto memiliki standar kualitas yang sama dengan bahan yang biasa digunakan.
Upaya menebar manfaat dari Pak Riyanto mengantarkannya untuk menjadi Juara 2 Anugerah Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Diktendik) Berprestasi 2019, yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Sumber daya dan Dikti (SDIS) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia..
Menjadi bagian dari tenaga pengajar, bukan karena merasa paling benar. Menjadi bagian dari tenaga pendidik, bukan karena merasa paling baik. Karena sejatinya, pendidikan adalah salah satu cerminan kehidupan. Lewat berbagai penemuan, Pak Riyanto mengabdi dan menebar kebermanfaatan.