Arsitektur UII dan FSMVU Turki Jalin Kolaborasi Program Musim Panas
Prodi Arsitektur Program Internasional Universitas Islam Indonesia (UII) menyelenggarakan Joint Summer Program berkolaborasi dengan Fakultas Arsitektur dan Desain Fatih Sultan Mehmet Vakif University (FSMVU), Istanbul, Turki. Program ini melibatkan peserta delapan belas orang mahasiswa didampingi oleh 5 orang dosen pembimbing yang berangkat ke Istanbul, Turki pada Minggu (30/7).
Program yang dihelat mulai tanggal 1 hingga 26 Agustus 2022 tersebut memiliki berbagai macam kegiatan menarik. Misalnya, mahasiswa dan dosen yang mengikuti Joint Summer Program ini akan melakukan kunjungan ke berbagai destinasi warisan budaya, baik di Istanbul maupun kota-kota lain di Turki. Serta berkunjung ke wilayah yang memiliki objek arsitektur menarik, misalnya: Aya Sofya, Blue Mosque, Bursa City, area komersial, Taksim, dan Istana Topkapi.
Sebagaimana disampaikan Dr.Ing. Nensi Golda Yuli, S.T., M.T., Joint Summer Program ini dilatarbelakangi oleh beberapa hal: (1) untuk mengembangkan jejaring, khususnya di kancah internasional baik sesama instansi, dosen, hingga mahasiswa, (2) agar bisa mengikuti pembelajaran Studio Culture berupa Joint Studio di lingkup Internasional, (3) untuk meningkatkan kegiatan Catur Dharma (Joint Research and Publication, Studi Lanjut Dosen dan Asisten), dan Joint Seminar.
Ia menambahkan studio perancangan dilakukan di Kampus Arsitektur FSMVU dan Madrasah yang ada di dalam Kompleks Aya Sofya. Melalui studio ini, terjadi kolaborasi pembelajaran antara dosen dan mahasiswa. Lima dosen Jurusan Arsitektur juga mengikuti Capacity Building Program, untuk melakukan rangkaian riset di Istanbul, Turki. Adanya pertukaran budaya antar Jogja dan Istanbul akan meningkatnya kapasitas dosen yang terlibat sebagai dosen pengampu pada kegiatan ini.
Kegiatan yang bertujuan untuk menghasilkan produk akademik berupa riset dan publikasi ini memberikan peluang besar bagi dosen untuk melakukan riset untuk pengajaran. “Terbuka peluang besar kerjasama tidak hanya untuk pengajaran, namun juga riset dosen,” ungkap dosen Arsitektur UII itu.
Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa, mahasiswa akan memiliki wawasan global dan mampu mempertajam keterampilan merancang di level internasional ketika saling berkolaborasi dengan mahasiswa dari negara lain.
Terakhir ia berharap pelaksanaan Joint Summer Program itu diharapkan dapat memperkuat posisi Program Studi Arsitektur yang terakreditasi unggul dan terakreditasi internasional. Kemampuan mahasiswa semakin terasah dan menstimulasi munculnya ide-ide kreatif dan inovatif. Selain itu, pengalaman global dan internasional juga akan memperkuat dan memperluas wawasan yang dapat meningkatkan kepercayaan diri, kemandirian, pemikiran kritis dan inovatif serta kreativitas melalui kolaborasi yang baik. (LMF/ESP)