Aristek Indonesia Jangan Minder Berkiprah di Luar Negeri
Semakin banyaknya Arsitek Indonesia yang berkiprah di luar negeri menjadi latar belakang bagi Program Profesi Arsitek (PPAr) dan Magister Arsitektur (MARs) UII untuk mengadakan forum sharing knowledge. Bertajuk Public Lecture Series #5 & Workshop dengan tema Research in Architecture Lesson and Learnt from American Institute of Architects, acara ini mengundang pembicara Ar. Haris Koentjoro dan Dr. Ir. Arif Wismadi, M.Sc. Acara bertempat di Ruang IRC Gedung Moh, Natsir FTSP UII, Jum’at (9/2).
Ar. Haris Koenjtoro saat ini tercatat aktif sebagai seorang Principal Architect DDG dan Principal Architect in Place di Asosiasi Baltimore Amerika. Ia merupakan praktisi dan pakar profesi Arsitektur yang telah memulai karirnya bersama hepta dan DDG – Baltimore dari tahun 1999 hingga tahun 2016. Dari tempat ini, beliau telah melakukan perjalanan ke 29 negara dan 120 kota yang berbeda. Namun setelah 18 tahun perjalanan bekerja dalam sebuah perusahaan, kini beliau membangun sebuah startup yakni in Place Design yang bertempat di Baltimore, Amerika.
Mengawali materi, Haris Koenjtoro memberikan sebuah quote yakni “Succes is a journey, not a destination. The doing is more important than the outcome.” Arthur Ashe. Terdapat 3 hal yang menjadi pelajaran besar bagi Haris setelah perjalanan panjangnya yakni Friends & Chambers, Travelling and Learning.
Menurutnya, aspek pertama adalah teman dan inkubator ruang yang kemudian akan memberi wadah untuk berbagi ide dan pengalaman serta kolaborasi. Selain itu, perjalanan panjang keliling dunia memberikan keuntungan lebih untuk dapat merencanakan sesuatu, meningkatkan kemampuan berkomunikasi, membangun kepercayaan diri, pengalaman hidup bahkan untuk mengiklankan produk sendiri. Aspek yang terakhir yakni tidak pernah berhenti untuk belajar, hal ini akan menumbuhkan pemikiran kreatif, cara menyelesaikan masalah dan pengalaman.
Di akhir sesi Haris memberikan gambaran bagi para pelaku Profesi Arsitekur yang ingin membangun stratup atau perusahaannya sendiri.
“Sebenernya ada 3P mendasar yang harus kita ketahui untuk memenangkan bisnis di pasaran. 3P yakni Talented People (orang yang mempunyai motivasi tinggi, profesional dan berintegritas), Meaningful Process (Efisien, Kolaborasi, kreatif dan berinovasi), dan Excellent Product (memberikan dampak nyata)”, pesannya.
Namun selain 3P mendasar itu, ia juga menambahkan +3P lainnya yang juga penting sebagai pendukung yakni Everyone Profit (memberikan bonus kepada karyawan), Performance (kemampuan untuk mengatur perubahan dan menemukan ruang baru) dan Persistance (kemampuan untuk bangkit kembali dari kegagalan dan gigih). (BKP/ESP)