,

Alumni UII Bagikan Pengalaman dan Wawasan di Dunia Kerja

UII Career Center kembali menggelar kegiatan career mentoring pada  Minggu (26/11), di Gedung Kuliah Umum, Kampus Terpadu UII. Career mentoring merupakan suatu kegiatan dimana para alumni UII yang telah bekerja dan menjadi profesional di berbagai sektor industri melakukan sharing pengalaman dan wawasan baru bagi mahasiswa maupun fresh graduate UII tentang dunia kerja.

Selain itu kegiatan career mentoring juga diharapkan dapat membantu mahasiswa untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi kompetisi dalam meraih karir pada industri tertentu sesuai dengan bidangnya masing-masing.

UII sendiri telah banyak mencetak alumni-alumni yang sukses dalam karir enterpreneur maupun industri, beberapa dari mereka yang menjadi mentor pada kegiatan career mentoring kali ini ialah Hadiah Nova, Assisten Analist Kebijakan HSCM PT. PLN Persero (Alumni S1 Psikologi UII), M. Donni Riyangga, Manager Human Skill Business PT. Bank Bukopin Syariah (Alumni S1 Management UII), Sri Kuntadi, Divisi Digital Service di PT. Telekomunikasi Indonesia (Alumni S1 Teknik Informatika UII).

Disampaikan Hadiah Nova, PLN sebagai Badan Usaha Milik Negara telah mengupayakan agar tenaga listrik dapat  menjadi pendorong ekonomi serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Sejauh ini PLN telah memiliki 11 anak perusahaan dan 54unit bisnis, 48.139 formasi jabatan dimana 11.469 struktural dan 36.670 fungsional. Upaya dan penambahan pembangkit lisrik yang terus diperluas menjadikan PLN sebagai salah satu peluang dan tempat meniti karir yang menjanjikan.

“Kemampuan teamwork, kemampuan komunikasi, etika, kemampuan kepemimpinan dan kemampuan beradaptasi harus dimiliki oleh setiap calon karyawan PLN, karea setiap pegawai yang diterima harus siap ditempatkan diberbagai unit PT. PLN yang tersebar di berbagai penjuru Indonesia,” paparnya.

Senada dengan Nova, mentor lainnya yaitu M. Donni Riyangga juga menyampaikan  pentingnya memiliki  kemampuan komunikasi, kemampuan beradaptasi dan attitude. Dengan kemampuan-kemampuan tersebut diharapkan kelak peserta dapat lebih baik dalam menghadapi kompetisi dalam berkarir di sektor industri terkait.
“Jadilah seorang specialist but generalist. Sampaikan ide-ide dan gagasan kalian dengan lugas, pemilihan kata-kata serta bahasa tubuh yang baik. Jadilah seseorang yang mampu bergaul dengan berbagai lini pekerjaan, sehingga kita dapat menjadi pemain tim yang baik,” ujar Donni.

Selanjutnya yaitu pentingnya passion dalam melakukan suatu pekerjaan. Passion sendiri bukanlah sesuatu yang harus ditemukan, karena semuanya telah ada dalam diri kita. Untuk itu penting untuk mengenali diri dengan baik terutama kelak dalam memilih sebuah pekerjaan.

Seperti yang disampaikan Sri Kuntadi, bahwa passion adalah sesuatu yang sangat kita sukai, sesuatu yang bisa kita lakukan berjam-jam tanpa kita merasa lelah. Karena melakukan sesuatu yang sangat disukai dan sangat dinikmati akan mendorong rasa percaya diri aktualisasi diri dalam bertindak tanpa adanya batasan dan hambatan.
“Dengan adanya kepercayaan diri tersebut akan menimbulkan keyakinan dalam bekerja dalam sebuah pencapaian yang memuaskan,” ungkapnya.