, ,

Indonesia Masih Dihadapkan pada Krisis Lingkungan

Dosen Jurusan Teknik Lingkungan Universitas Islam Indonesia (UII) Dr. Hijrah Purnama, S.T., M.Eng. menyampaikan pidato ilmiah bertajuk Mengerti Bumi: Menuju Zero Waste Society yang Berdaya dan Berkelanjutan dalam Rapat Terbuka Senat Milad ke-82 UII, Kamis (30/01), di Auditorium Prof. K.H. Abdulkahar Mudzakkir, Kampus Terpadu UII.

Hijrah Purnama mengungkapkan masih banyak permasalahan lingkungan yang ada di Indonesia khususnya permasalahan sampah yang tak kunjung usai baik dalam pemilahan hingga penguraiannya. Maka dari itu, peran dari banyak sektor sangat berguna dalam mewujudkan zero waste society.

“Kontribusi melalui aktivitas individu adalah langkah pertama dalam membangun kesadaran yang berujung pada aksi nyata dalam pengelolaan sampah. Tanpa perubahan perilaku, kesadaran hanya akan menjadi wacana tanpa dampak yang berarti. Penguasaan individu ini sebenarnya menjadi filosofi dasar dari slogan 3R (Reduce, Reuse dan Recycle),” ungkap Sekretaris Jurusan Teknik Lingkungan UII ini.

Selain itu, menurutnya perlu gerakan-gerakan kolektif yang dilakukan oleh kelompok maupun komunitas yang dalam hal ini dilakukan oleh jejaring Pengelola Sampah Mandiri (JPSM) Sehati Kabupaten Sleman yang menjadi wadah komunikasi dan koordinasi dari berbagai kelompok pengelola sampah mandiri di wilayah Kabupaten Sleman.

Tak lupa, Hijrah Purnama juga mengemukakan UII juga terus menunjukkan komitmennya dalam menjembatani kesadaran menjadi aksi nyata dalam pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Melalui berbagai program akademik, penelitian, pengabdian masyarakat, dan inisiatif kampus hijau, UII berupaya tidak hanya meningkatkan pemahaman, tetapi juga menggerakkan perubahan konkret dalam tata kelola persampahan.

“Salah satu bentuk nyata kontribusi UII adalah melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dikelola oleh Pusat KKN di bawah DPPM UII. Ribuan mahasiswa telah dikirim ke berbagai lokasi, salah satunya dengan membawa tema tentang pengelolaan sampah berbasis pemberdayaan masyarakat. Berbagai inovasi yang dilakukan, seperti bank sampah, sistem pengomposan terpadu, pendampingan TPS3R, hingga edukasi mengenai ekonomi sirkular, telah memberikan dampak positif yang nyata di masyarakat,” terangnya

Di lingkungan UII juga telah menerapkan beberapa langkah strategis pengelolaan sampah yang diinisiasi oleh Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP). Dalam aspek akademik, UII juga memberikan perhatian serius pada pengelolaan sampah melalui berbagai mata kuliah dan praktik lapangan. UII juga berencana membangun Pusat Ketangguhan Ekosistem, sebuah fasilitas yang dirancang sebagai pusat inovasi terintegrasi dalam pengolahan sampah di kampus terpadu.

Kegiatan Rapat Senat Terbuka Milad ke-82 UII ditutup dengan penyerahan penghargaan bagi sivitas akademika UII yang telah mengabdi dan berkontribusi terbaik bagi UII serta apresiasi bagi fakultas, jurusan, dan program studi terbaik tahun 2024. (AHR/RS)