Asah Skill Kewirausahaan Mahasiswa Melalui Angel Bizmind Challenges

Bank Tabungan Negara (BTN) Syariah menggandeng Universitas Islam Indonesia (UII) dalam gelaran BTN Syariah Goes to Campus yang digelar pada Rabu-Jumat (18-20/12) di Auditorium Prof. K.H. Abdul Kahar Muzakkir, Kampus Terpadu UII, Jl. Kaliurang Km. 14,5, Ngemplak Sleman.

Dalam gelaran acara pada Rabu dan Kamis (18 dan 19), BTN Syariah bersama Direktorat Pembinaan dan Pengembangan Kewirausahaan/Simpul Tumbuh (DPPK/ST) UII mengadakan kompetisi pengembangan kewirausahaan yang dinamai dengan ANGEL Bizmind Challenges. Kompetisi yang diikuti oleh 54 tim mahasiswa dari berbagai fakultas di UII ini bertujuan untuk mengasah kreativitas, strategi, dan ketangguhan dalam berbisnis. dimana para mahasiswa mempresentasikan inovasi bisnis yang dibuat dan dikembangkan secara menarik dan menjanjikan di hadapan para juri.

Direktur DPPK/ST UII, Dr. Ir. Arif Wismadi, M.Sc. dalam sambutannya mengatakan saat ini tantangan yang dihadapi masyarakat kian nyata dan sangat mendesak. Contohnya bonus demografi yang menjadi jembatan untuk mengembangkan Indonesia sesuai dengan cita-cita bersama yang bisa diwujudkan dengan pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan inovasi.

“Semua ini kita sadari dan menjadi misi besar perguruan tinggi untuk memastikan bisa menghasilkan lulusan-lulusan yang kompetitif, kreatif, inovatif, dan produktif, serta berakhlak mulia melalui pengembangan inovasi yang bisa menggerakkan dan memajukan ekonomi. Kita punya banyak tugas di bidang ini, bagaimana tentang kedaulatan pangan dan tentang deindustrialisasi yang sedang terjadi. Ini semua merupakan tugas besar untuk perguruan tinggi,” ungkap Arif Wismadi.

Lebih lanjut, Arif Wismadi memaparkan 3 kunci utama untuk menjadi perguruan tinggi kelas dunia yang tidak hanya mampu bersaing secara akademik tetapi bisa menghasilkan lulusan yang kompetitif. Pertama, leadership yang bermakna semua level pegawai hingga pimpinan dapat mempunyai jiwa kepemimpinan yang baik.

Entrepreneurship sangat perlu, spirit kewirausahaan bukan dalam arti ekonomi saja tetapi kreatif untuk melakukan sesuatu secara lebih baik, lebih produktif, dan berorientasi pada mahasiswa, hasil riset, dan pengabdian masyarakat. Jiwa entrepreneurship sangat penting dan harus dibangun,” terang Direktur DPPK/ST UII ini.

Ketiga, kreativitas untuk tetap kreatif dan inovatif dengan tetap melihat rambu-rambu aturan pendidikan tinggi. Perguruan tinggi adalah tempat untuk membangun karakter, membangun sikap industrious, membangun sikap profesionalisme, membangun critical thinking, problem solving, kolaborasi, argumentasi secara sehat.

“ANGEL BizMind Challenge adalah salah satu bentuk kita untuk meningkatkan jiwa Leadership, Entrepreneurship, kreativitas dan kolaborasi. Acara ini terbuka untuk semua Fakultas yang ada di Universitas Islam Indonesia. Saatnya kita bergandengan tangan untuk memperbaiki yang masih kurang karena dengan begitu kita akan lebih cepat untuk menuju Indonesia Maju 2045,” tutupnya.

Dalam kompetisi ini, tim yang diketuai oleh Isna Ajeng Saputri, mahasiswa Program Studi Bisnis Digital Program Sarjana berhasil meraih juara 3 dengan ide bisnis yang bernama PERINTIS. Juara 2 berhasil diraih oleh tim yang diketuai Adani Zata Amalina Fathiyyah, mahasiswa Prodi Manajemen Program Sarjana dengan ide bisnis bernama Calmera.Co. Sedangkan juara 1 berhasil diraih oleh tim yang diketuai Sholehul Karim Desma Aryana, mahasiswa Prodi Manajemen Program Internasional (IP) dengan ide bisnis bernama Sekaigen. (AHR/APB/RS)