Mahasiswa UII Sabet Gelar Juara Umum di Gebyar Brawijaya Qur’ani X 2024
Delegasi mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) berhasil meraih Juara Umum pada beberapa cabang perlombaan dalam ajang Gebyar Brawijaya Qur’ani Nasional (GBQN) X Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni Religi Universitas Brawijaya (UB). Rangkaian kegiatan tersebut diselenggarakan secara luring pada Kamis – Minggu (24-27/11) di area UB Kota Malang, Jawa Timur.
Kompetisi ini mengusung tema “Grounding the Heart in Upholding an Eternal Civilization of the Qur’an” yang diikuti oleh siswa SMA/SMK/MA/Sederajat, Mahasiswa, dan Umum dengan sembilan cabang perlombaan didalamnya.
Mahasiswa UII yang mengikuti ajang GBQN merupakan delegasi dari berbagai program studi dan berhasil meraih: (1) Juara Terbaik 1 Musabaqah Hifdzil Qur’an 10 Juz, Hasna Shofwatul Azizah (Ahwal Syakhsiyah 2024), (2) Juara Terbaik 1 Musabaqah Tilawatil Qur’an Putri, Syamimi Assahira (Ahwal Syakhsiyah 2024), (3) Juara Terbaik 3 Musabaqah Hifdzil Qur’an 10 Juz, M. Mahadir Asnawi (Pendidikan Bahasa Inggris 2023), dan (4) Juara Terbaik 3 Musabaqah Khathathil Qur’an Dekorasi, Rahma Yana (Pendidikan Agama Islam 2023).
Adapun mahasiswa yang mewakili UII dalam kategori lomba Musabaqah Syarhil Qur’an terdiri dari 2 tim dan berhasil memenangkan kompetisi: (1) Juara Terbaik 1 Musabaqah Syarhil Qur’an, Rasihul Hilman (Pendidikan Agama Islam 2022), D Rajbani Gibran (Ilmu Komunikasi 2024), Munawar Salim J (Ahwal Syakhsiyah 2022), dan (2) Juara Terbaik 2 Musabaqah Syarhil Qur’an, Muh Subki (Pendidikan Agama Islam 2022), Asep Rizki Suhada (Psikologi 2022), Kelvin Alviana S (Ilmu Komunikasi 2024).
Mahadir, mahasiswa yang berhasil meraih juara ketiga, berbagi pengalamannya dengan antusias. Ia menyampaikan rasa bangga dan syukur atas pencapaian tersebut. “Rasanya bangga bisa ikut mengharumkan nama kampus di luar, apalagi dengan membawa gelar juara umum,” ujarnya.
Ia juga menceritakan bahwa dukungan dari pihak kemahasiswaan yang memfasilitasi bimbingan, transportasi, akomodasi, hingga konsumsi harian turut memberikan kepercayaan diri bagi Mahadir dan tim.
Senada, Aqila, salah satu anggota tim juga mengakui bahwa dukungan dari pihak kemahasiswaan menjadi faktor penting yang mendorong mereka untuk tampil maksimal. Ia juga mengungkapkan bahwa kebersamaan dalam perjalanan tersebut sangat berkesan dan membentuk rasa kekeluargaan diantara mereka.
Dalam menghadapi lomba, Mahadir mengakui ada tantangan yang harus dihadapi, terutama dalam hal mengendalikan diri dan menjaga ketenangan. Ia juga mengungkapkan kunci keberhasilan dalam meraih juara adalah fokus pada diri sendiri tanpa membandingkan kemampuan dengan peserta lain.
“Fokus saja ke diri sendiri. Jangan terlalu membayangkan orang lain lebih kuat daripada kita. Faktor doa dari teman-teman dan keluarga juga sangat berpengaruh,” pungkasnya.
Berbicara mengenai motivasi, Mahadir sepakat bahwa dorongan utama dalam mengikuti lomba ini adalah untuk menjaga hafalan dan menguji kemampuan di ajang yang lebih besar. Hal ini juga disepakati oleh Aqila yang merasa bahwa mengikuti perlombaan adalah salah satu cara terbaik untuk terus memelihara hafalan Al-Qur’an.
“Motivasi utamanya supaya bisa terus konsisten dan istiqomah dalam menjaga hafalan,” tuturnya.
Terakhir, Mahadir menyampaikan harapan kedepannya agar semakin banyak mahasiswa yang dapat mengharumkan nama kampus, baik di skala nasional maupun internasional. “Harapan kedepannya, mahasiswa dapat lebih mengharumkan nama kampus di luar. Baik di kancah nasional maupun internasional. Saya yakin dari angkatan berikutnya ini banyak sekali potensi yang bisa membawa nama UII menjadi lebih baik lagi, dan gelar kampus nomor satu ini semoga tetap bertahan terus kampus Islam nomor satu di Indonesia ini,” harap Mahadir.
Aqila juga menambahkan harapannya agar dukungan dari kampus untuk memfasilitasi mahasiswa dalam berkarya semakin luas. “Harapan saya, semoga kampus bisa terus mendukung mahasiswanya untuk mengikuti ajang-ajang yang lebih besar lagi,” ungkapnya.
Dengan pencapaian ini, mereka berharap dapat menjadi inspirasi bagi generasi mendatang untuk berani berkompetisi dan mengharumkan nama kampus UII di lingkup yang lebih luas. (AT/AHR/RS)