Pondok Pesantren UII Peringati Hari Santri Nasional

Sejak ditetapkan pada 2015, Hari Santri Nasional (HSN) resmi dirayakan pada 22 Oktober setiap tahunnya. Dalam merayakan HSN, Pondok Pesantren Universitas Islam Indonesia (PP UII) menyelenggarakan Moslem Youth Competition (MYC) 2024 dengan tajuk “Santri Cerdas: Pendidikan Berkualitas Menuju Indonesia Emas” pada 16 September – 13 Oktober 2024. Babak Final sekaligus Talkshow MYC 2024 resmi dibuka pada Sabtu (26/10) di Gedung Kuliah Umum (GKU) Prof. Dr. Sardjito, Kampus Terpadu UII, Kaliurang.

Dalam sambutannya, Ust. Dr. Suyanto, S.Ag., M.S.I., M.Pd. selaku Pengasuh Pondok Pesantren UII Putra menyampaikan tujuan pelaksanaan lomba dalam mencari talenta-talenta terbaik dari seluruh Indonesia, di samping juga mengenalkan Pondok Pesantren UII dan kesempatan beasiswa penuh ke khalayak umum.

“Kepentingan lembaga pendidikan, baik itu UII maupun Pesantren UII, itu adalah untuk menyiapkan calon-calon pengisi Indonesia masa depan. Jadi kalau tadi ada istilah Indonesia Emas, itu ya kalian, kita semua, yang akan mengisi. Kepentingan kita tiada lain kecuali bagaimana anak-anak Indonesia itu mendapatkan tempat pendidikan yang sesuai,” terang Ust. Suyanto.

Talkshow MYC 2024 digelar dengan tema “Eksistensi Santri Intelektual Hadapi Pemudaran Kesadaran Pendidikan dalam Negeri” dan menghadirkan Rheyza Virgiawan, Lc., M.E., dosen sekaligus Ketua Program Studi Ekonomi Islam Fakultas Ilmu Agama Islam (FIAI) UII, sebagai pembicara.

Dalam paparannya, Rheyza menjelaskan mengenai cakupan pendidikan yang luas, mengingat pelajaran dapat ditemukan dari setiap hal dan keadaan. Dalam sistem pembelajaran di pondok pesantren, pembelajaran tidak hanya didapat dari ustaz maupun rekan sesama santri, namun juga dari lingkungan sekitar.

“Semua yang Anda rasakan, Anda lihat, Anda saksikan, Anda alami dalam hidup itu, itu semua pendidikan. Sehingga, itu yang sampai sekarang kayaknya masih saya percaya sebagai konsep terbaik dari pendidikan. Bahwasanya kita itu belajar bukan hanya dari guru, bukan hanya dari teman, tapi dari semua hal yang ada di sekitar kita. Misalnya, ketika di pondok kita bergaul dengan orang-orang yang tidak kita kenal, kita jadi belajar banyak hal baru,” tuturnya.

Menurutnya, pendidikan unik yang dialami santri ialah model pendidikan holistik yang tidak hanya menekankan aspek kecerdasan, perasaan, sifat, dan aspek-aspek selainnya. Keistimewaaan model pendidikan ala pesantren juga termasuk pengalaman belajar dari sejak bangun hingga tidur.

“Jika Anda berkumpul dengan teman-teman santri hari ini, maka ini lingkungan Anda yang Anda bentuk sendiri. Kan Anda yang memilih Anda terjun di lingkungan yang mana. Kita tidak bisa memilih lahir dari mana, tapi kita bisa memilih kita besar di lingkungan yang mana. Anda bisa memilih teman,” jelasnya.

MYC merupakan rangkaian kompetisi yang digelar Pondok Pesantren UII setiap tahunnya, diikuti siswa/i SMA/sederajat dari berbagai penjuru Indonesia. MYC 2024 meliputi sejumlah cabang lomba, seperti Musabaqoh Syarhil Qur’an (MSQ), Pidato Bahasa Arab, Reels Video Dakwah, serta Seni Hadroh. (JRM/AHR/RS)