Lembaga Dakwah Kampus UII Gelar Muslimah Upgrading Series
Lembaga Dakwah Kampus Universitas Islam Indonesia atau LDK Al-Fath kembali menggelar acara Muslimah Upgrading Series. Acara tersebut merupakan program yang rutin dilaksanakan setiap bulan dan dikhususkan hanya untuk muslimah saja. Kajian yang bertemakan “Ciri-ciri Wanita Penghuni Syurga” tersebut dilaksanakan pada hari Ahad (08/09) di Soto Bathok Mbak Rose daerah Kaliwanglu, Kec. Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Ustadzah yang menjadi pemateri ialah Ustadzah Ummu Rumaysha seorang muslimahpreneur dan muhafidzah di Ma’had Tahfidz Assalam Yogyakarta.
Materi diawali dengan penyampaian ciri-ciri wanita penghuni surga oleh Ummu Rumaysha. “Dalam hadits tercantum ada empat syarat yang menyebabkan seorang wanita masuk ke syurga manapun yang ia hendaki yaitu sholat lima waktu, puasa ramadhan, menjaga kehormatannya atau kemuliannya dan yang terakhir ialah mentaati suaminya,” terangnya.
Lebih jelas ia menambahkan bahwa wanita penghuni surga pastinya merupakan orang yang beriman kepada Allah dan melakukan amal shalih sebagai pengantarnya mendapat rahmat Allah swt. “Adapun ciri-ciri orang yang beriman terdapat dalam surah al-Baqarah ayat 3-4 dan terdapat pada surah Ali Imran yaitu menahan amarah dan mudah memaafkan kesalahan orang lain sebagian tanda dari orang yang beriman,” sambungnya
Sesi berikutnya yaitu tanya jawab peserta kajian kepada Ustadzah, salah satu peserta mengungkapkan keresahannya untuk menikah sebab melihat kasus kekerasan dan pembunuhan yang terjadi dalam rumah tangga. Menanggapi pertanyaan tersebut, Ustadzah menjelaskan bahwa seringkali hal-hal yang ditampilkan ialah sisi buruk dari sebuah pernikahan padahal di balik semua kejadian itu terdapat lebih banyak manfaat dan keberkahan yang didapatkan.
Sebagai penutup, ustadzah berpesan untuk selalu berusaha memperbaiki diri “pesan saya kepada akhwati fillah yang hadir hari ini sibukkanlah diri kita untuk selalu memperbaiki dan mendekatkan diri kepada Allah bukan saja melalui ibadah wajib tetapi ibada sunnah. Sebab, sejauh mana ketaatan kita kepada Allah begitu pula cerminan jodoh kita kelak,” tutupnya. (GRR/AHR/RS)