UII Sambut Perwakilan Sekolah Mitra dari Berbagai Wilayah

Universitas Islam Indonesia (UII) kembali menggelar kegiatan Temu Sekolah Mitra pada Senin (10/6), bertempat di Ruang Teatrikal Lantai 2 Gedung Sardjito Kampus Terpadu UII. Hadir dalam kegiatan ini perwakilan 23 sekolah mitra yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia. Kegiatan yang bertujuan untuk menjaga kemitraan dan penyampaian informasi terkait perkembangan UII ini turut di hadiri Rektor UII, Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D. dan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Keagamaan dan Alumni UII, Dr. Drs. Rohidin, S.H., M.Ag.

Prof. Fathul Wahid dalam sambutannya menanggapi usulan dari sekolah mitra UII, yang harapannya dapat meningkatkan minat siswa-siswa sekolah mitra untuk berkuliah di UII. “Usulan-usulan Bapak/Ibu yang tahun lalu kami respon. Mudah-mudahan ini nanti akan mendapat dukungan dari sekolah Bapak/Ibu, dan kami terbuka terkait saran ataupun masukan misal ada yang kurang pas, kurang tepat, ataupun kurang sempurna kami mohon diberi tahu sehingga kami bisa perbaiki,” tutur Prof. Fathul Wahid.

Senada, Dr. Rohidin, S.H., M.Ag. yang juga sebgai Ketua Umum Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru UII TA 2023/2024 dalam sambutannya menyampaikan banyak kegiatan promosi PMB UII yang telah disiapkan yang harapannya bisa disimak dan dipublikasikan di kanal media sekolah mitra masing-masing.

“UII mengharapkan kerja sama dan sikap yang proaktif dari sekolah mitra baik mengenai sistem ataupun khususnya beasiswa kami sangat senang sekali Bapak/Ibu bisa banyak saran, masukan, ataupun pertanyaan terkait hal tersebut,” tutur Dr. Rohidin.

Sementara itu, Ketua I Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru UII TA 2023/2024, Hangga Fathana, S.IP., B.Int.St., M.A dalam kesempatannya menjelaskan mengenai jalur PMB di UII, meliputi 3 jalur seleksi yaitu Seleksi Berbasis Rapor (SIBER) yang merupakan pola seleski yang dilakukan dengan penilaian rekam jejak prestasi. Kedua Pola Seleksi Beasiswa (PSB) yang dilakukan melalui penilaian rekam jejak prestasi (nilai rapor dan prestasi penunjang), dan yang ketiga Computer Based Test (CBT) yang dilakukan dalam bentuk pengerjaan soal ujian melalui computer.