Sarjana Terapan FBE UII Dorong Lahirnya Investor Muda

Program Sarjana Terapan Fakultas Bisnis dan Ekonomika (FBE) Universitas Islam Indonesia (UII) sukses menggelar Seminar Internasional Literasi dan Inklusi Sekolah Pasar Modal bersama PT. Kiwoom Sekuritas Indonesia dan IDX Yogyakarta. Mellisa Fitri Adriyani Muzakir, S.E., M.M., mengungkapkan bahwa seminar ini bertujuan sebagai edukasi mahasiswa mengenai investasi dan pasar modal di Indonesia serta perantara terlahirnya para investor muda.

“Kiwoom ini pengen merangkul investor-investor mahasiswa, dan sekarang sudah mengarah ke yang syariah. Jadi saham-saham syariah untuk investasi syariah concern-nya Kiwoom ke kami itu investasi syariah,” terang perwakilan panitia sekaligus dosen Program Studi (Prodi) Bisnis Digital, Rabu (28/2) di Auditorium Gedung Muhammad Adnan, Kampus Terpadu UII, Kaliurang.

Agenda yang bertajuk “From Zero to Hero”, menghadirkan pembicara meliputi Irfan Noor Riza, Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Yogyakarta, Shin Changkun sebagai President Director PT. Kiwoon Sekuritas Indonesia, serta Irham Gautama selaku Chief Marketing Officer, KISI Asset Management.

Pada sesi pemaparan, narasumber menerangkan elemen-elemen kunci dalam mengidentifikasi pasar modal yang legal dan terpercaya, yakni status legalitas di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), rekam jejak perusahaan, penawaran peluang imbal hasil, hingga kejelasan produk investasi. Menurutnya, sejumlah instrumen investasi pasar modal di antaranya termasuk saham, reksa dana, obligasi, Exchange-Traded Fund (ETF), hingga derivatif.

Mellisa Fitri menyebutkan bahwa seminar dihadiri oleh mahasiswa Program Sarjana Terapan dari Prodi Akuntansi Perpajakan, Bisnis Digital, dan Analisis Keuangan. Meskipun demikian, mahasiswa dari fakultas lain pula turut meramaikan.

Lebih lanjut, di samping kuliah umum, Mellisa menjelaskan bahwa kegiatan juga diiringi dengan pembagian sejumlah lot saham gratis bagi mahasiswa. Hal demikian dimaksudkan dalam mendorong mahasiswa menjadi investor pemula.

“Sahamnya oleh mereka sudah di-screen hanya yang masuk ke LQ45. Artinya saham-saham LQ45 itu adalah saham-saham yang secara fundamental itu sudah kuat. Jadi mahasiswa ini benar-benar dikasih modal supaya mereka mau, untuk pancingan mahasiswa supaya nanti tetap menjadi investor aktif,” jelasnya. (JRM/RS)