DPPM UII Gelar Workshop Indeksasi Jurnal ke Sinta
Akreditasi jurnal ilmiah merupakan proses penilaian mutu jurnal yang dilakukan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia (RI) melalui tim akreditasi serta asesor. Guna mendukung upaya pengelolaan jurnal dalam kampus, Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM) Universitas Islam Indonesia (UII) menyelenggarakan Workshop Indeksasi Jurnal UII ke Sinta pada Jumat (29/9) di Ruang Sidang Datar Lantai 2 Gedung Kuliah Umum Prof. Dr. Sardjito, Kampus Terpadu UII, Kaliurang.
Workshop yang dimoderatori oleh Editor-in-Chief Millah: Journal of Religious Studies Yuli Andriansyah, S.E., M.S.I., tersebut menghadirkan Yoga Dwi Arianda, S.T. selaku Koordinator Jurnal Ilmiah dan Publikasi Ilmiah, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kemendikbudristek RI. Dalam paparannya Yoga Dwi Arianda membahas Mekanisme Peraturan dan Pedoman Akreditasi Sinta.
Selain itu, Ketua Program Studi Ilmu Ekonomi Program Doktor, Fakultas Bisnis dan Ekonomika UII, Prof. Jaka Sriyana, S.E., M.Si., Ph.D., turut serta menjadi tamu undangan dalam salah satu sesi bertajuk “Kiat, Strategi Meraih Akreditas Sinta” pada lokakarya yang dihadiri para pengelola jurnal di internal UII ini.
Sinta atau Science and Technology Index sendiri merupakan portal indeks jurnal yang dikelola Kemendikbudristek RI dan menyajikan jurnal-jurnal terakreditasi di Indonesia. Menurut Eko Siswoyo, S.T., M.Sc.ES., Ph.D. selaku Direktur DPPM UII, terdapat 28 jurnal dari 62 jurnal UII yang masih diproses agar dapat terindeks Sinta. “Ada satu jurnal yang sudah Sinta 1. Kemudian yang lainnya, Sinta 2, Sinta 3, Sinta 4, dan Sinta 5. Banyak nanti akan segera, yang belum Sinta akan masuk. Pengelolaannya juga sudah mengikuti sistem OJS (Open Journal System),” ujarnya.
Ia berharap agar workshop dapat memberi dorongan guna meningkatkan serta menguatkan publikasi jurnal di lingkungan UII. “Dengan kegiatan semacam ini harapannya adalah nanti kita akan mendapatkan informasi-informasi terbaru, terkini. Nanti bisa memberikan informasi-informasi penting kepada kita sehingga kita lebih siap untuk membawa jurnal kita kualitasnya lebih meningkat,” pungkas Eko Siswoyo.
Lebih lanjut, Wakil Rektor Bidang Pengembangan Akademik & Riset, Prof. Dr. Jaka Nugraha, S.Si., M.Si., mengungkapkan urgensi keberadaan jurnal yang menjadi bagian dari salah satu Catur Darma UII, yakni Penelitian. “Kami sebagai institusi menyadari benar bahwa keberadaan jurnal ini sesuatu yang sangat-sangat penting. Ini bagian dari peran universitas, peran perguruan tinggi untuk memberikan kontribusi. Dalam hal ini, mempublikasikan karya-karya akademiknya yang diharapkan bisa bermanfaat bagi masyarakat dan pengembangan ilmu pengetahuan,” sebutnya.
Terlepas dari tantangan yang muncul dalam pengelolaan jurnal, Prof. Jaka mengingatkan bahwa pengelolaan jurnal yang baik mesti senantiasa dikedepankan melalui sejumlah langkah, termasuk dengan melakukan sosialisasi jurnal, memastikan ketersediaan artikel yang berkualitas, hingga manajemen yang baik.
“Dan yang tentunya ending-nya adalah pengakuan. Pengakuan pada komunitas ilmiah, komunitas akademik, pengabdian masyarakat. Kemudian dalam hal ini validasinya adalah indeksasi pada Sinta ini, sampai kemudian dengan indeksasi internasional. Harapannya sebagai bukti bahwa pengelolaan jurnal kita itu sudah baik, sehat, dan berkualitas,” tuturnya.
Menurut Prof. Jaka, promosi jurnal menjadi salah satu upaya yang potensial untuk meningkatkan partisipasi akademisi dalam publikasi. “Bisa untuk meningkatkan partisipasi jumlah artikel dan juga meningkatkan sitasinya. Harapan kita ketika jurnal itu terbit kan dibaca dan untuk referensi. Kebermanfaatannya kan di situ. Tidak sebatas di atas kertas, ending besarnya itu harapan kita itu adalah dibaca dan disitasi. Itu menunjukkan kalau kita itu memang berkualitas,” tutupnya. (JRS/RS)