Mahasiswi Farmasi UII Ciptakan Gummy Candy Pencegah Plak Gigi
Masalah kesehatan gigi dan mulut merupakan hal yang sangat umum terjadi di Indonesia bahkan dunia. Berdasarkan The Global Burden of Disease Study tahun 2016 masalah kesehatan gigi dan mulut khususnya karies gigi merupakan penyakit yang dialami hampir dari setengah populasi penduduk dunia, yaitu 3,58 miliar jiwa. Di Indonesia sendiri, sebanyak 57,6% populasinya didapati memiliki masalah kesehatan gigi dan mulut serta 45,3% mengalami karies gigi. Didapati pula hanya 10,2% yang mendapati pelayanan medis (Riskesdas, 2018).
Merespons data serta kondisi permasalahan tersebut, mahasiswi Farmasi Universitas Islam Indonesia (UII) yang tergabung dalam Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan (PKM-K) berinisiatif menciptakan produk untuk mencegah permasalahan kesehatan gigi dan mulut secara konkrit, ekonomis, dan praktis melalui Civer Gummy Candy.
Tim PKM-K yang beranggotakan tiga mahasiswi Farmasi UII yakni Nindya Sabta, Nova Rahmadani, dan Adilla Pratama Putri memanfaatkan salah satu tanaman herbal Indonesia yaitu kayu manis (Cinnamomum verum).
Nova yang merupakan mahasiswi Program Studi Farmasi Program Sarjana angkatan 2020 pada Rabu (27/9) mengemukakan produk Civer Gummy Candy ini sangat unik dan menarik tatkala permen yang umumnya dikenal dapat merusak gigi, kini justru dikaitkan dengan solusi permasalahan gigi.
“Civer Gummy Candy memiliki keunggulan yaitu memanfaatkan bahan alam Indonesia, memiliki khasiat pencegahan plak gigi, serta harga yang terjangkau dan kemasan yang menarik,” jelasnya.
Ninda menambahkan, inovasi baru berupa produk Civer Gummy Candy ini diharapkan dapat menurunkan prevalensi masalah kesehatan gigi di Indonesia. “Kami berharap Civer Gummy Candy mampu menjadi solusi preventif terhadap plak gigi,” jelas Nindya yang dalam penelintian ini mendapat pendampingan dari dosen pembimbing Dr. apt. Asih Triastuti, M. Pharm. (CWN/RS)