Kepada Dosen Tetap Baru, Rektor Berpesan Jaga Iklim Kerja Kolegial dan Egaliter
Direktorat Sumber Daya Manusia/Sekolah Kepemimpinan Universitas Islam Indonesia (DSDM UII) berhasil menyelenggarakan Pengarahan Awal Dosen Tetap Reguler Periode April 2023 di Ruang Auditorium Fakultas Hukum, Kampus Terpadu UII pada Senin (27/3). Sebanyak 27 dosen tetap reguler baru UII mengikuti acara tersebut.
“Saya ucapkan selamat kepada kawan-kawan sekalian yang insyaallah nanti akan mengabdi bersama kami di Universitas Islam Indonesia setelah melalui tahapan yang saya yakin tidak selalu mudah,” ucap Rektor UII, Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D.
Selain itu, para dosen baru juga disambut oleh Wakil Rektor Bidang Pengembangan Akademik & Riset, Prof. Dr. Jaka Nugraha, S.Si., M.Si., Wakil Rektor Bidang Sumber Daya & Pengembangan Riset, Dr. Zaenal Arifin, M.Si., serta sejumlah dekan, ketua jurusan dan ketua program studi.
Prof. Fathul menerangkan iklim kerja di UII yang bersifat kolegial dan egaliter. Menurutnya, sifat ini menjadi pintu masuk yang bagus agar dosen baru dapat mudah berasimilasi. “Di UII, iklim kolegialitasnya sangat terasa. Hubungannya egaliter. Tetapi itu bukan berarti menjadi alasan untuk tidak tahu diri. Sangat egaliter. Jarak umur bukan masalah di UII. Terkadang antardekan saja jarak umurnya bisa 20 tahun juga tidak ada masalah. Sehingga, ini penting untuk dijaga, dan menurut saya ini salah satu keunggulan di UII,” ujarnya.
Lebih lanjut, dosen baru juga diinformasikan mengenai Sekolah Kepemimpinan sebagai rangkaian proses orientasi setelah diterima di UII. Kegiatan tersebut bertujuan memberi pemahaman mengenai mekanisme keorganisasian, proses akademik, serta studi keislaman intensif yang menjadi nilai khas di UII. “Terkait dengan Catur Dharma. Mulai sejarah UII, budaya, regulasi, hak dan kewajiban, jenjang karir dosen, dan lain-lain,” jelas Prof. Fathul.
Selain itu, Rektor juga sempat menyampaikan sejumlah kisah keteladanan dalam rekam jejak sejarah para pendahulu UII, seperti Prof. K.H. Abdulkahar Mudzakkir, Prof. RHA. Kasmat Bahoewinangoen, Prof. Dr. dr. M. Sardjito, M.P.H., H. GBPH. Prabuningrat, hingga Prof. H. Zaini Dahlan, M.A.
“Itu bagian untuk mendekatkan kita dengan nilai-nilai UII, karena nilai-nilai UII ini dulu ditanamkan oleh pendiri sejak berdirinya dan bertahan sampai hari ini. Alhamdulillah saat ini kita masuk di UII dalam kondisi sangat luar biasa baik. Mereka dulu mengawali UII dengan segala ceritanya,” pungkasnya. (JRM/ESP)