Erasmus+ CBHE ANGEL: Kewirausahaan Hijau untuk Keberlanjutan Masa Depan
Perkembangan ekonomi dunia yang ditopang oleh industrialisasi semakin menunjukkan diperlukannya praktik bisnis ramah lingkungan. Hal ini guna memitigasi dampak kerusakan alam yang ditimbulkan. Salah satu instrumen yang penting untuk mewujudkan upaya tersebut adalah dengan menerapkan kewirausahaan hijau.
Demikian disampaikan Profesor Themistokles Lazarides dari Universitas Thessaly, Larissa, Yunani dalam Training the Trainers Workshop, ASEAN Network for Green Entrepreneurship and Leadership (ANGEL) di Universiti Teknologi Malaysia, Kuala Lumpur, Malaysia (23/11). Workshop ini merupakan bagian dari kegiatan multitahun Erasmus+ Capacity Building in Higher Education yang diikuti oleh 16 perguruan tinggi dari Asia Tenggara dan Eropa, termasuk Universitas Islam Indonesia (UII).
Delegasi UII yang turut hadir dalam workshop tersebut adalah Direktur Pembinaan & Pengembangan Kewirausahaan/Simpul Tumbuh, Dr. Ir. Arif Wismadi, M.Sc., Kepala Divisi Pengembangan Kewirausahaan/Inkubasi Bisnis dan Inovasi Bersama (IBISMA), Bagus Panuntun, S.E., M.B.A., Sekretaris Eksekutif, Hangga Fathana, S.IP., B.Int.St., M.A., dan Kepala Divisi Mobilitas Internasional, Nihlah Ilhami, S.Pd.
Ditambahkan, guna mencapai kewirausahaan hijau, diperlukan implementasi komponen proses bisnis yang ramah lingkungan, baik dari pengembangan ide, strategi pembiayaan, pilihan bahan, rancangan, metode produksi, dan pemasaran. “Dalam konteks ini, perguruan tinggi memiliki peran penting dalam melakukan edukasi terhadap para pemangku kepentingan terkait,” ungkap Prof. Themistokles.
Menurutnya, peran perguruan tinggi dalam melakukan edukasi kewirausahaan hijau perlu didukung dengan proses dan model struktur organisasi yang efisien, agar tercipta sinergi yang kuat dalam mencapai keberlanjutan ekonomi di masa depan.
Sementara itu, Project Manager Erasmus+ CBHE ANGEL UII, Dr. Arif Wismadi menyampaikan bahwa ANGEL adalah proyek yang didanai oleh Program Erasmus+ dari Uni Eropa. “Tujuan ANGEL adalah untuk mengatasi kewirausahaan hijau dan kepemimpinan transformasional dan tantangan inovasi sosial,” ungkapnya.
Proyek ini juga bertujuan membangun jejaring para pemimpin kewirausahaan hijau yang efektif dan efisien serta menjunjung tinggi etika dan tata kelola yang baik dan mampu terhubung dengan ekosistem pasar global di kawasan Asia Tenggara.
Erasmus+ CBHE ANGEL memiliki irisan tujuan yang sejalan dengan salah satu sasaran strategis UII, yaitu terciptanya kampus hijau dan inklusif, sebagaimana tercantum dalam Rencana Strategis 2022-2026. Melalui Direktorat Pembinaan & Pengembangan Kewirausahaan/Simpul Tumbuh, ANGEL akan berperan sebagai salah satu pilar penting dalam mendorong pembentukan Pusat Ekosistem Inovasi & Akselerasi Bisnis (PEIAB) guna mengakselerasi inovasi kewirausahaan, sekaligus sebagai implementasi ANGEL Innovate Unit.
Unit ini akan menjadi salah satu layanan lanjutan dari Inkubasi Bisnis & Inovasi Bersama (IBISMA), yang selama ini telah berperan penting dalam mendorong pemanfaatan hasil riset di perguruan tinggi, khususnya riset yang memiliki kemampuan dalam menyelesaikan persoalan-persoalan bangsa melalui inovasi.
Terakhir, Dr. Arif Wismadi menyampaikan bahwa pada Maret 2023, UII bersama Universitas Gadjah Mada akan menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan Training & Workshop yang akan diikuti oleh segenap dosen dan tenaga kependidikan.
