UII Fasilitasi Wisuda English Access Microscholarship Yogyakarta 2022
Universitas Islam Indonesia (UII) menjadi tuan rumah wisuda peraih beasiswa English Access Microscholarship Site Yogyakarta. Acara wisuda berlangsung di Ruang Teatrikal Lt. 2 sayap timur, Gedung Kuliah Umum (GKU) Prof. Sardjito, Kampus UII Terpadu, Senin (22/11). Beasiswa ini diberikan kepada 20 orang mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris dan Sastra Inggris dari beberapa universitas di Yogyakarta dengan latar belakang ekonomi yang kurang mampu.
Beasiswa didanai oleh Regional English Language Office (RELO) dan bekerjasama dengan antara Indonesian International Education Foundation (IIEF) seta Cilacs UII. Pada periode 2020-2022, beasiswa ini terselenggara di 80 negara dan tersebar di 5 kota di Indonesia termasuk Yogyakarta.
Sebelum terpilih menjadi 20 orang, para peserta harus melalui 2 tahap seleksi yakni administratif dan wawancara yang dilaksanakan secara daring. Selanjutnya, para peserta terpilih diberikan pembelajaran mengenai Bahasa Inggris, kepemimpinan, proyek sosial hingga American Values berupa pengenalan budaya Amerika Serikat seperti pesta Halloween dan Thanksgiving.
Pada awalnya program tersebut ditargetkan berjalan secara luring, namun karena Pandemi Covid-19 yang melanda, maka program terpaksa berjalan secara daring pada awal penyelenggaraannya. Para peserta baru merasakan program secara luring setelah situasi perlahan normal di tahun 2022 dengan mengikuti 2 sesi kelas setiap minggu. Pada akhir program, peserta diwajibkan mengikuti tes TOEFL ITP yang menjadi tolak ukur keberhasilan belajar serta diharapkan menjadi bekal saat mereka hendak mendaftar beasiswa studi lanjutan.
Rektor UII, Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D., menyampaikan bahwa kesempatan yang dimiliki para peserta wajib disyukuri. Pasalnya, kemampuan berbahasa Inggris akan membuka kesempatan seperti jejaring lintas kampus, akses terhadap literatur hingga juga kesempatan untuk kuliah dan kerja yang semakin terbuka lebar. “Anda semua harus bersyukur untuk mendapatkan kesempatan ini.” ujarnya.
Sementara itu, Direktur RELO, Rick Rosenberg, menyatakan program access memiliki makna yang sangat penting bagi dalam mempererat hubungan Indonesia – Amerika Serikat. Ia juga menyampaikan sambutan hangat kepada seluruh wisudawan yang telah resmi tergabung ke dalam bagian US Alumni Indonesia yang memiliki jejaring yang kuat. “Kami berharap kalian melanjutkan studi kalian di US.” Ujarnya. (AP/ESP)