Prodi Teknik Industri UII Kembali Gelar ERP Talks

Laboratorium Enterprice Resource Planning (ERP) Program Studi (Prodi) Teknik Industri UII kembali menggelar ERP Talks yang bertajuk, “How Can ERP System Can Develop Logistic Process in Forwarding & Company” pada Sabtu (25/6) secara virtual. Webinar ini diisi oleh alumni Teknik Industri UII, Mohamad Iqbal selaku Area Sales Manager di PT. Mitra Intertrans Forwarding.

Danang Setiawan, S.T., M.T. selaku Kepala Laboratorium Enterprice Resource Planning (ERP) berharap acara ERP Talks yang diselenggarakan ini menjadi wadah menambah pengetahuan mengenai implementasi keilmuwan ERP yang berkaitan dengan proses logistik pada perusahaan pengangkutan barang terutama pada perusahaan PT. Mitra Intertrans Forwarding (Meratus Group).

Mohamad Iqbal menjelaskan bahwa perusahaan Meratus telah menggabungkan dua unit bisnis perusahaan logistik, yaitu MBLOG, dan MIF dan menghasilkan brand baru, yaitu M-Global Logistics yang akan memperkuat bisnis meratus organisasi logistik domestik terbesar di Nusantara. “Saat ini M-Global Logistics mengoperasikan lebih dari 23 cabang di seluruh Indonesia, didukung oleh lebih dari 30 jaringan mitra, dan memiliki fasilitas 400 unit truk,” Jelasnya.

Lebih lanjut, Mohamad Iqbal juga menjelaskan tentang pekerjaannya sebagai Area Sales Manager sangat membutuhkan keilmuwan pada ERP yang digunakan dalam penerapan proses pendekatan ke manajemen yang mengatur target pembelian, transportasi, penyimpanan barang, dan juga mencapai aktivitas penjualan dalam perusahaan industri logistik.

Keilmuwan ERP yang digunakan pada perusahaan logistik MGLog menggunakan pendekatan Supply Chain Management (SCM) yang mana digunakan untuk meningkatkan koordinasi internal perusahaan, kontrol, serta kemampuan untuk berintegrasi dengan ekosistem eksternal (pelanggan, kustomisasi, vendor, dan platform logistik). Supply Chain management adalah suatu sisteminformasi untuk memudahkan pengendalian atas supplier.

“Penerapan ERP dimulai pada tahun 2015 dengan sebutan “SCM Provit V1” untuk memberikan kelincahan pada proses bisnis serta untuk meningkatkan tingkat layanan pelanggan. Kemudian pada tahun 2018, perusahaan kembali mengembangkan fungsi dari keilmuwan ERP dengan sebutan, “SCM Provit 2” yang digunakan dalam koordinasi internal maupun eksternal perusahaan logistik,” jelasnya.

Selanjutnya, Mohamad Iqbal menjelaskan salah satu contoh aplikasi yang digunakan pada perusahaan logistik yaitu Aplikasi MIF Online yang digunakan sebagai Forwarding dan digunakan pada perusahaan bongkar muat di tiap cabang. Aplikasi tersebut memiliki fitur sebagai pengelola semua kiriman, manajemen pemesanan, dan juga pengelola semua tarif kontak yang pada perusahaan meratus.

“Software ERP juga digunakan pada proses booking process yang mana dalam proses tersebut terdapat proses penjualan cutomer service (outbound) dan juga penjualan pada operator (inbound). Dengan adanya software tersebut memungkinkan perusahaan membuat prediksi pesanan dana masa pengiriman di masa yang akan datang,” tuturnya.

Tidak hanya itu, Ia juga menceritakan mengenai manfaat dan keilmuwan dan aplikasi pada ERP sangat penting saat bekerja sebagai Area Sales Manager seperti memperbarui secara cepat mengenai status container, dampak arus kas, percepatan proses secara efektif dan efisien, dan sebagai pengatur sistem kerja manusia (jam kerja, jam istirahat, cuti dan kinerja staff).

“Implementasi aplikasi ERP sangat relevan di masa sekarang maupun masa yang akan datang tidak hanya pada perusahaan logistik. Perusahaan tidak lepas dengan namanya bisnis sehingga perlu adanya pendekatan ke manajemen yang mengatur pembelian, transportasi, penyimpanan stok barang, dan bisnis lainnya. Dengan aplikasi pada ERP dapat memudahkan informasi integrasi antar divisi perusahaan dan memudahkan arus informasi pada perusahaan,”tutupnya. (PN/RS)