Masa Depan Milik Mereka yang Mempersiapkan Diri
Masa depan adalah milik mereka yang mau mempersiapkan hari ini. Demikian ungkapan Malcolm X yang dikutip oleh Sherly Annavita Rahmi, seorang milenialis influencer dan motivator yang menjadi narasumber dalam Sharia Fest Days 2022 dengan tema Genz, Assembles.
Acara ini diselenggarakan oleh Program Studi Ahwal Syakhshiyah Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indonesia (FIAI UII). Acara dibuka oleh Ketua Program Studi Ahwal Syakhshiyah, Prof. Dr. H. Amir Mu’allim, MIS. Dalam sambutannya ia menjabarkan kegunaan teknologi digital yang dapat berguna bagi pembelajaran.
Acara dilanjutkan dengan pemaparan dari Sherly mengenai mind set dan sikap anak muda saat ini. Dikatakan, bahwa kita yang muda hari ini dengan segala kekurangan dan keterbatasannya ini adalah salah satu pemimpin di masa depan, minimal kita adalah pemimpin atas diri kita sendiri.” tutur Sherly.
Ia juga menyampaikan persiapan menuju masa depan merupakan kesempatan bagi setiap orang. Namun kesempatan tersebut biasanya hanya datang kepada mereka yang melakukan persiapan. Contohnya mereka yang sedang memperluas pertemanan, mengasah soft skill, mencari ilmu serta pengalaman dan lain-lain.
Sherly mengemukakan, orang-orang yang optimis akan selalu melihat segala situasi dan kondisi secara positif. Meskipun melewati proses yang kritis, mereka akan selalu menemukan kesempatan maupun ide baru untuk melewati krisis tersebut. Oleh karena itu dibalik setiap krisis pasti akan ada pemenang-pemenang baru. Sherly menambahkan realitas sosial akan diciptakan oleh mereka yang optimis.
“Pada akhirnya di tangan manusia-manusia yang optimis, realitas sosial itu diciptakan. Saat Banyak orang menertawakan, banyak orang mengucilkan cita-citanya, mereka justru menjadi orang pertama yang duluan memvisualisasikan apa yang akan terjadi kedepannya. Inilah zamannya temen-temen, mengingat teknologi sudah ada di zaman temen-temen,” tutur Sherly.
Ia menambahkan, selalu ada ide-ide kreatif serta inovatif kepada mereka yang prograsif. Anak muda memiliki tiga modal penting yaitu energi yang masih sangat besar, waktu luang yang panjang, serta keingintahuan yang tinggi.
Terakhir Sherly menyampaikan cara terbaik untuk memprediksi masa depan adalah dengan membuatnya sendiri dari sekarang. Karena masa depan dapat dibentuk, maka pastikan hal tersebut didesain oleh diri sendiri, bukan orang sekitar. “The most responsible person for our future is us, ourselves. Adalah diri kita sendiri, bukan dosen-dosen kita, bukan orang tua kita, bukan sahabat kita. Kita adalah orang yang bertanggung jawab atas masa depan kita,” tandas Sherly. (LY/RS)