UII Selenggarakan Pengambilan Sumpah Apoteker Angkatan ke-37
Program Studi Profesi Apoteker, Fakultas MIPA Universitas Islam Indonesia menggelar pengambilan sumpah apoteker angkatan ke-37 pada Rabu (3/11) di Auditorium K.H. Abdul Kahar Muzakkir UII. Sejumlah 66 apoteker lulusan UII mengikrarkan sumpah profesi pada kesempatan tersebut. Mereka terdiri dari 48 perempuan dan 8 laki-laki.
Terdapat 3 orang apoteker yang meraih predikat summa cumlaude, yaitu Priscilla Harviana Damayanti (20811046), Senya Puteri Amalia (20811072), dan Lia Nurkhasanah (20811073), serta 42 apoteker berpredikat cumlaude. Ketiga peraih predikat summa cumlaude diberi penghargaan oleh PT. Catur Dakwah Crane Farmasi. Tercatat ada 3.596 apoteker yang telah diluluskan oleh UII.
Wakil Rektor Bidang Pengembangan Akademik dan Riset, Dr. Drs. Imam Djati Widodo, M.Eng.Sc. dalam sambutannya mengatakan apoteker lulusan UII siap terjun dan mengamalkan ilmu yang diperoleh di masa pendidikan guna kemaslahatan dan kesehatan masyarakat.
“Pada saat ini ada satu yang spesial, karena pada saat ini saudara apoteker mendapat gelar, lulus dengan akreditasi status unggul. Ini baru pertama di UII dan membanggakan lagi karena di Indonesia baru ada lima universitas yang memiliki akreditasi unggul untuk program apoteker. Luar biasa,” ujarnya.
Selanjutnya, Imam Djati Widodo menyebutkan masih ada masyarakat yang belum memiliki wawasan terkait obat-obatan yang cukup baik dan penyalahgunaan obat-obatan juga masih marak terjadi. Peran apoteker untuk memberikan edukasi kepada masyarakat akan sangat membantu dalam menekan penyalahgunaan obat-obatan tersebut.
Menurutnya diperlukan sinergitas antara apoteker dan pemerintah. Pemerintah dan tenaga apoteker wajib menjamin bahwa obat yang beredar di masyarakat berkualitas baik dan aman dikonsumsi, serta tidak membahayakan bagi kesehatan masyarakat.
“Pengucapan sumpah apoteker ini bukanlah akhir dari suatu proses belajar. Tetapi akan terus berlanjut tanpa batas waktu. Para alumni dituntut untuk terus mengembangkan kompetensi dan profeionalitasnya. Sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat terus berkembang ke arah yang lebih baik, serta pengabdian UII ke masyarakat akan semakin nyata,” ucapnya.
“Atas nama pimpinan universitas dan keluarga besar UII, kami mengucapkan selamat atas keberhasilan para apoteker menutup studi di program studi apoteker FMIPA UII. Tidak lupa kami menitipkan nama universitas di pundak saudara sekalian. Jadilah seorang apoteker yang totalitas, yang kaffah, tidak setengah-setengah. Jadilah apoteker yang tetap menjaga nilai-nilai keislaman sebagaimana yang telah ditanamkan UII selama anda semua menempuh pendidikan di kampus ini,” pungkasnya mengakhiri sambutannya.
Perwakilan Komite Farmasi Nasional (KFN), apt. Drs. Purwadi, M.M, M.E. menyampaikan guna mempercepat pelayanan penerbitan Surat Tanda Registrasi Apoteker (STRA), pihaknya telah menyediakan proses pendaftaran secara elektronik melalui aplikasi www.stra.kemkes.go.id. Hal ini ditujukan untuk dapat mempercepat proses penerbitan STRA dan transparansi proses status penyelesaian berkas, sehingga dapat dicetak secara mandiri melalui online oleh masing-masing apoteker. (EDN/ESP)