Jurusan Farmasi UII Kembali Gelar Vaksinasi Covid-19
Universitas Islam Indonesia (UII) terus berkomitmen mendukung program vaksinasi pemerintah. Melalui peran Jurusan Farmasi FMIPA UII, kembali diselenggarakan vaksinasi Covid-19 dosis ke-2 bagi 800 peserta yang berlangsung di Auditorium Prof. K.H. Abdulkahar Mudzakkir pada Rabu (27/10). Vaksinasi yang menggunakan jenis Sinovac ini berkolaborasi dengan Pengurus Cabang Ikatan Apoteker Indonesia (PC IAI) Kabupaten Sleman dan RS Bhayangkara Polda DIY.
Koordinator Pelaksana Vaksinasi Covid-19 Jurusan Farmasi UII, Sukir Satrija Djati S.Farm., M.PH., Apt menyebutkan vaksinasi yang digelar pihaknya bersama mitra diperuntukkan bagi warga yang mengikuti vaksin pertama di lokasi yang sama.
Sasaran peserta bukan hanya keluarga besar UII, namun juga masyarakat luas yang berdomisili di Yogyakarta. Sejak pukul 08.00 WIB, terlihat peserta vaksinasi mulai nampak memadati lokasi, tentunya tetap dengan mematuhi protokol kesehatan.
Guna menjaring banyak peserta, ia memanfaatkan berbagai media publikasi. Di antaranya seperti e-mail blast kepada sivitas akademika dan poster flyer digital yang disebarkan lewat media sosial. Langkah ini dianggap ampuh menarik minat warga Sleman Utara untuk mendaftar vaksinasi di UII.
“Waktu menunggu pasca suntikan adalah sekitar 15-20 menit untuk mengobservasi kemungkinan munculnya Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI),” terang Romo Sukir. Masa observasi ini dilakukan di ruangan terbuka dengan kapasitas yang memadai.
Disampaikan Romo Sukir bahwa pelaksanaan program vaksinasi ini bertujuan untuk menyukseskan program pemerintah dan ikhtiar semua pihak dalam mencegah dan memutus mata rantai penularan virus Covid-19. Harapannya cakupan warga Indonesia yang tervaksinasi semakin luas.
Tak hanya itu, sebagai institusi pendidikan tinggi di bidang kesehatan, Jurusan Farmasi UII ingin memberikan manfaat bagi masyarakat luas maupun lingkungan sekitar UII dengan terlaksananya vaksinasi kali ini. (MRS/ESP)