Tanamkan Kepekaan Sosial Melalui Silaturrahmi ke Panti Asuhan
Kepekaan terhadap kondisi sosial di lingkungan sekitar pada dasarnya dapat ditanamkan lewat cara-cara yang sederhana. Salah satunya dengan berbagi kebahagiaan bersama anak-anak yang membutuhkan perhatian. Seperti dilakukan oleh beberapa sivitas akademika Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (FH UII).
Dalam rangka menyemarakkan Milad ke-74, FH UII menggelar acara bakti sosial (baksos) di Panti Asuhan Ash-Shiddiqiyah, Sermo, Kulon Progopada Ahad (16/04). Acara baksos tersebut diisi dengan berbagai kegiatan yang semarak, seperti pengajian, bazar sembako murah, lomba anak-anak, serta gerakan bersih-bersih di sekitar Waduk Sermo.
Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Dekan FH UII, Dr. Drs. Rohidin, SH., M.Ag., Ketua Program Studi Ilmu Hukum FH UII, Hanafi Amrani, SH., MH., LLM., Ph.D., Ketua Panitia, Bagya Agung Prabowo, SH., M.Hum, serta Pengasuh Panti Asuhan, Ust. Muhammad Tulus.
Dalam sambutannya Drs. Rohidin, M.Ag menyatakan semangat dan kegigihan pengurus panti dan anak asuh di Panti Asuhan Ash-Shiddiqiyah dalam membina dan mengajarkan anak didiknya patut diapresiasi dan diberikan penghargaan.
“Kami merasa dalam mengelola kampus dengan segala fasilitas lengkap di dalamnya, belum ada apa-apanya jika dibandingkan dengan kegigihan dan semangat yang ada di panti asuhan ini”, tuturnya.
Lebih lanjut disampaikan juga oleh Muhammad Tulus bahwa merupakan suatu kehormatan yang sangat luar biasa FH UII bisa berkunjung dan menunjuk panti asuhannya sebagai tempat tujuan baksos. Selain itu, ia juga memberikan doa serta harapan agar UII di usianya yang ke-74 semakin sukses mengasuh mahasiswa menjadi manusia yang seutuhnya demi kemajuan bangsa.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada FH UII yang telah menunjuk panti ini, hal ini merupakan suatu keistimewaan, kehormatan, dan kebanggaan bagi kami. Semoga UII semakin sukses kedepannya”, harapnya.
Tanamkan Nilai-Nilai Positif
Sementara disampaikan Bagya Agung bahwa agenda baksos pada perayaan milad UII ke-74 merupakan sebuah pengejawantahan nilai-nilai chatur dharma yakni pengabdian masyarakat sekaligus dakwah islamiyah. “Agenda baksos ini merupakan pelaksanaan dari chatur dharma UII serta merupakan bentuk kepekaan sosial terhadap sesama”, ucapnya.
Ditambahkan Bagya Agung bahwa pada rencana awal akan diagendakan gerakan bersih-bersih sampah di sekitar Waduk Sermo. Hal tersebut sudah dikoordinasikan oleh panitia dengan warga sekitar bahwa akan dilaksanakan setelah acara baksos berakhir. Namun ternyata warga sudah terlebih dahulu membersihkan sampah tersebut. Sehingga pada saat menjelang pelaksanaan baksos panitia terkejut melihat sampah yang sebelumnya berserakan di sekitar waduk telah dibersihkan.
“Kami terkejut melihat sampah yang ada disekitar waduk tiba-tiba bersih, padahal kami belum membersihkannya. Semoga niat baik kami menjadi amalan positif kedepannya”, ungkapnya. (IH/ESP)