Yuk Kenali Apa Saja Beasiswa Kuliah di Jerman, Prancis, dan Taiwan
Jerman dikenal memiliki kualitas pendidikan terbaik di dunia dan Eropa. Tidak heran sehingga negara ini jadi tujuan belajar mahasiswa asing, termasuk Indonesia. Hal itu disambut oleh penyediaan beasiswa khususnya pada program magister dan doktoral melalui beasiswa Deutscher Akademischer Austauschdienst (DAAD). Beasiswa yang didapat mencakup pemberian uang kuliah, tiket penerbangan pulang pergi Indonesia-Jerman, asuransi kesehatan hingga tunjangan keluarga bagi yang sudah menikah.
Hal ini disampaikan oleh Olivia Jeane Sopacua yang merupakan Program Officer pada DAAD Regional Office, Jakarta. Ia menjadi pembicara pada event yang diadakan antara KUI Universitas Negeri Padang dan Universitas Islam Indonesia.
Bagi para calon pendaftar beasiswa DAAD, Olivia menyarankan untuk memiliki kemampuan berbahasa Jerman yang baik, sebagaimana ditetapkan oleh DAAD. Kemampuan bahasa ini akan sangat membantu pada saat menempuh studi khususnya pada saat melaksanakan riset dan berinteraksi dengan penduduk lokal dalam kehidupan sehari-hari.
DAAD juga memberikan kesempatan mahasiswa untuk mengikuti summer course dengan syarat harus menguasai Bahasa Jerman. Mahasiswa internasional juga bisa mengajukan diri untuk mengikuti program studi yang terdiri dari 10-15 orang dalam satu kelompok dengan diusulkan oleh dosen pembimbing.
Beasiswa Prancis
Selain Jerman, Prancis juga rajin memberikan beasiswa bagi mahasiswa Internasional yang terbagi menjadi beasiswa penuh dan parsial. Contoh beasiswa penuh yang diberikan pemerintah Prancis adalah Beasiswa France Excellence yang diperuntukkan bagi mahasiswa program master dan terbuka untuk semua ranah studi serta Beasiswa Excellence Eiffel yang dibuka untuk jenjang master dan doktoral.
Kedua program beasiswa ini mencakup biaya pendidikan, visa, CEVC (akses kegiatan pendidikan di kampus), asrama universitas asuransi kesehatan hingga biaya hidup. Namun, jumlah tunjangan biaya hidup kedua beasiswa ini berbeda, yakni 700-900 Euro untuk Beasiswa France Excellence dan 1.100 Euro untuk Beasiswa Excellence Eiffel. Hal ini disampaikan oleh Andraine A. Febreinza sebagai perwakilan dari Campus France Yogyakarta.
Mahasiswa internasional juga bisa mendapatkan beasiswa yang lain seperti beasiswa yang hadir atas kerja sama Pemerintah Prancis dengan Islamic Development Bank (ISDB), Beasiswa Make Our Planet Great Again yang diinisiasi oleh Presiden Prancis, Emmanuel Macron yang diperuntukkan bagi para peneliti yang memiliki ketertarikan pada isu lingkungan hingga beberapa beasiswa dari universitas seperti Isae Supaero, Ecole Normale Superieure De Lyon, Centrale Nantes dan Eiphi-Bfc.
Selain beasiswa penuh, di Prancis juga tersedia Beasiswa parsial yang diperuntukkan untuk jenjang D3/S1 dan hanya menanggung biaya pendidikan, visa, CEVC (akses kegiatan pendidikan di kampus), asrama universitas dan tiket pesawat pulang pergi.
Beasiswa Taiwan
Sedangkan Di kawasan Asia, Taiwan rutin menyediakan beasiswa full study bagi mahasiswa internasional yang mencakup biaya studi, biaya hidup hingga transportasi dari Indonesia ke Taiwan. Beasiswa ini terbagi menjadi beasiswa yang disediakan oleh pemerintah Taiwan maupun pihak universitas seperti ICDF Scholarship, Ministry of Education (MOE) Scholarship, Ministry of Foreign Affairs (MOFA) Scholarship, Industry Academia Collaboration Scholarship dan Universities Consortium/ESIT/Southern Sunshine Scholarship. Selain itu, pemerintah Indonesia juga menyediakan beasiswa seperti Beasiswa 2+1 Industry Academia Collaboration, Beasiswa LPDP hingga Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia (BUDI).
Menurut Arif Misbahul, MBM., selaku direktur Taiwan Center Indonesia, Taiwan menjadi tujuan studi mahasiswa Indonesia karena memiliki sistem pendidikan yang baik dan universitas berbasis riset dan teknologi (vokasi). Universitas di Taiwan mempersiapkan mahasiswa untuk terjun ke dunia kerja sejak masa studi sehingga tidak mengherankan jika tingkat pengangguran di Taiwan sangat rendah. (AP/ESP)