Mencintai Diri Sendiri sebagai Bentuk Cinta kepada Allah

Konsep self love atau yang biasa disebut mencintai diri sendiri saat ini sedang menjadi topik yang hangat dibicarakan oleh banyak pihak. Bagi umat muslim mencintai diri sendiri merupakan suatu kewajiban sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat Allah Swt. Namun pada kenyataannya masih banyak yang belum memahami konsep mencintai diri sendiri. Merspon hal ini, Masjid Ulil Albab memberikan sarana bagi mahasiswa yang ingin belajar melalui kajian lensa muslimah dengan tema “Cintai Dirimu Buang Egomu”.

Kajian ini dinarasumberi oleh Hazhira Qudsyi S.Psi., M.A., dosen Program Studi Psikologi Universitas Islam Indonesia (UII). Menurut Hazhira pengertian self love sendiri adalah cinta dan kasih sayang tanpa syarat yang diarahkan pada diri sendiri, apapun bentuk dan situasinya. “Mencintai diri sendiri bukanlah suatu kesombongan dan keegoisan, namun hal itu terjadi secara alamiah atau dalam Islam disebut kodrat,”jelas Hazhira.

Dengan adanya konsep mencintai diri sendiri kita tidak akan mengambil keputusan yang akan merusak apa yang telah Allah berikan pada kita. Hal ini bisa terjadi karena kita akan menghargai dan menjaga kesehatan fisik dan mental diri sendiri. Mencintai diri sendiri juga merupakan bentuk cinta kepada Allah Swt. “Logika sederhananya jika kita tidak mencintai diri sendiri, kita juga tidak mencintai Allah Swt,” tegas Hazhira.

Hazhira juga mengingatkan untuk selalu berterimakasih kepada Allah dan diri sendiri atas apa yang telah dilakukan hari ini. Karena setiap bagian badan kita merupakan nikmat dari Allah. “Kalimat yang sering dilupakan anak-anak sekarang adalah berterimakasih kepada setiap bagian badan kita yang telah melakukan banyak hal,” terang Hazhira.

Menurut pandangan Islam sudah dijelaskan tentang konsep mencintai diri sendiri, sebagaimana sabda Rasulullah Saw. “Barangsiapa mengenal dirinya, maka ia mengenal Tuhannya.” Hadist tersebut sangat relevan dengan konsep self love. Hazhira juga menambahkan bahwa konsep self love bukan sekedar budaya barat, namun Islam juga membahas hal tersebut.

Selain itu, self love juga merupakan pondasi dalam setiap hubungan, bagaimana seseorang bisa mencintai kita kalau kita tidak mencintai diri sendiri. “Mencintai diri sendiri artinya menerima diri sendiri sebagai mana adanya, artinya anda memiliki harga diri, citra diri yang positif dan penerimaan diri, hal ini menjadi kunci hubungan yang sehat dan bahagia,” ucap Hazhira.

Konsep self love juga harus dilihat dari berbagai sisi, tidak lantas kita selalu membenarkan diri sendiri padahal salah. Maka dari itu ilmu agama juga diperlukan agar tidak salah kaprah. “Self love yang benar haruslah didasarkan pada cinta kita kepada Allah dan Rasulnya, karena itulah cinta tertinggi dan sebenar-benarnya cinta,” tutup Hazhira. (AWP/RS)