Arsitektur UII Tasyakuran Capaian Akreditasi Unggul BAN-PT

Program Studi Arsitektur Universitas Islam Indonesia (UII) membuktikan komitmennya untuk meningkatkan kualitas terbaik pendidikan arsitektur di Indonesia. Tercatat dua program studi yakni Sarjana Arsitektur (S1) dan Program Profesi Arsitek (PPAr) telah menyandang predikat akreditasi unggul dari Badan Akreditasi Nasional-Perguruan Tinggi (BAN-PT). Sebagai bentuk rasa syukur, diadakan tasyakuran yang dihadiri lebih dari 250 peserta dari berbagai kalangan mulai alumni pertama Arsitektur tahun 1987 hingga para profesi Arsitek Indonesia pada Senin (22/06) melalui Zoom Meeting.

Noor Cholis Idham, M.Arch., Ph.D., Ketua Prodi Arsitektur UII mengatakan bahwa akreditasi level tertinggi dari BAN-PT merupakan penyempurna dari pencapaian sebelumnya yakni Korea Architectural Accrediting Board (KAAB) pada awal tahun 2020 kemarin.

Demi mencetak para arsitek handal, Arsitektur UII terus berupaya meningkatkan kualitasnya melalui program internasionalisasi sejak tahun 2011. “Akreditasi BAN-PT menyempurnakan prodi kami, di mana sebelumnya kami berhasil mensejajarkan mutu internasional dari KAAB di bawah Canberra Accord,” katanya.

Ia juga menuturkan bahwa pendidikan di Program Studi Arsitektur UII selalu dibuat sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan zaman. Terlebih di era 4.0 sekarang, adaptasi perlu cepat dilakukan dengan perubahan kondisi professional termasuk kebutuhan sosial dan lingkungan. Sarana dan prasarana pendidikan calon arsitek mengikuti standar baku global, yakni dengan penyediaan studio 24 jam 7 hari dalam sepekan.

Kemudian juga melengkapi kecanggihan Building Information Modelling (BIM) beserta koleksi ribuan judul buku maupun publikasi internasional yang dapat diakses non-stop. “Hal ini memang menjadi kebanggan bagi kami dan instansi akademika. Namun, kami tetap berharap masukan terus yang diberikan dari berbagai kolega agar Arsitektur UII terus lebih baik kedepannya,” tambahnya.

Keterbukaan dan kecepatan informasi telah mengarahkan Program Studi Arsitektur UII kepada pendidikan yang jauh lebih sesuai dengan perkembangan zaman. Terlebih di masa pandemi yang dihadapi sekarang, Noor Cholis Idham mengungkapkan bahwa program studi ini relatif dapat menjaga kualitasnya.

Kuliah daring atau belajar dari rumah bukanlah sebuah masalah, sebab telah telah disiapkan paket pendidikan jarak jauh yang dikemas dalam massive open online courses (MOOCs). Paket jarak jauh ini ke depan disiapkan untuk mengantisipasi perkembangan zaman.

Selaras dengan hal itu, Wakil Rektor Bidang Pengembangan Akademik dan Riset UII, Dr. Imam Djati Widodo, M.Eng.Sc., berterimakasih kepada setiap pihak yang membangun Arsitektur UII hingga menjadi salah satu leader pendidikan arsitektur di Indonesia. Ia berharap prodi ini dapat menjadi panutan bagi jurusan lain di UII maupun universitas lain. (SF/ESP)