Silaturahmi Daring Alumni Teknik Industri UII Berlangsung Semarak

Silaturahmi di kala lebaran atau halal bihalal menjadi tradisi yang lekat dengan kehidupan umat Islam di Indonesia. Di tahun ini, tradisi tersebut mengalami perubahan yang biasanya dilakukan secara langsung, bergeser menjadi daring (dalam jaringan). Seperti yang dilakukan Ikatan Alumni Teknik Industri Universitas Islam Indonesia (IKATI UII) pada Ahad (31/5) siang.

Halal Bihalal Online IKATI UII diikuti 397 orang alumni dari berbagai generasi. Agham Satria, S.T. selaku Ketua IKATI UII dan wakilnya hadir di acara ini. Turut hadir pula Ketua Jurusan Teknik Industri M. Ridwan Andi P., S.T., M.Sc., Ph.D., Dekan Fakultas Teknologi Industri Prof. Dr. Ir. Hari Purnomo, M.T., serta Rektor UII Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D. Halal bihalal yang berlangsung sekitar dua jam tersebut mengangkat tema ‘Satukan Hati, Pererat Silaturahmi Lintas Generasi untuk IKATI Lebih Maju’.

Di awal acara, Fathul Wahid turut menyampaikan sambutan. Ia mengapresiasi diadakannya halal bihalal ini.

“Ada banyak hal yang menjadikan universitas relevan untuk hidup. Tapi dua hal utama adalah kiprah alumninya dan artefak-artefak (karya) akademik. Jadi kalau alumni sebuah universitas bisa berkiprah dengan baik, diterima oleh publik, memberi manfaat, menghasilkan karya-karya akademik yang berguna, entah itu gagasan, ilmu pengetahuan, dan yang lainnya. Sehingga saya atas nama Universitas Islam Indonesia menyambut baik inisiatif seperti ini,” ucapnya.

Setelah beberapa sambutan disampaikan, acara dilanjutkan dengan tausiyah tentang keutamaan halal bihalal di bulan Syawal oleh Agus Mansur, S.T., M.Eng.Sc. Salah satu pesan yang disampaikan olehnya pada kesempatan tersebut yakni pentingnya mempererat silaturahmi. Halal bihalal menjadi bentuk konkrit dari silaturahmi.

“Halal bihalal itu esensinya adalah saling memaafkan. Karena sesungguhnya manusia yang baik adalah manusia yang mengerti tentang hakikat dirinya bahwa ia tidak hanya memiliki kelebihan, tetapi manusia juga memiliki kekurangan, kesalahan,” jelasnya.

Usai tausiyah, agenda beralih menuju ramah tamah yang terbagi menjadi dua sesi. Pada sesi pertama, ramah tamah dilakukan bersama para dosen senior Jurusan Teknik Industri. Beberapa dosen tersebut antara lain Ir. Hudaya, M.M. dan Drs. Mohammad Ibnu Mastur, MSIE. Lalu perwakilan alumni lintas generasi berbicara pada ramah tamah sesi kedua. Terdapat berbagai doorprize hasil sumbangan alumni yang meramaikan acara tersebut. Doorprize juga dibagikan kepada peserta yang mengajukan pertanyaan menarik saat berlangsungnya ramah tamah. (HR/ESP)