Inovasi Jam Tangan Kayu Berbahan Dasar Limbah

Kemenristekdikti kembali menyelenggarakan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) guna mendukung potensi para mahasiswa Indonesia untuk mengkaji, mengembangkan, dan menerapkan ilmu dan teknologi yang telah dipelajarinya di perkuliahan kepada masyarakat luas.

Salah satu tim mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) dari Fakultas Teknologi Industri (FTI) yang diketuai Mohammad Fadhillah Naufal (Teknik Industri 2015), beranggotakan Bella Azis Dewanti Putri (Teknik Industri 2015), Mufti Sayid Muqaffi (Teknik Industri 2015), Danang Amangkurat Mas (Teknik Industri 2015) dan Halida Ulfah (Teknik Industri 2017) berhasil lolos dari beberapa tahap untuk memenangkan pendanaan tahun 2019 PKM-Kewirausahaan.

“Sebagai mahasiswa yang paling muda di tim ini, merupakan tantangan yang paling besar bagi saya untuk berfikir kritis untuk menyeimbangkan pikiran saya dengan kakak tingkat yang lain,” ujar Halida Ulfah yang merupakan angkatan 2017.

Keberhasilan memenangkan pendanaan ini tak luput dari inovasi yang memfokuskan nilai budaya Indonesia. “Jadi, jam tangan zaman sekarang identik memang elegan minimalis namun tidak memiliki unsur-unsur yang dapat mencirikan Indonesia itu sendiri. Untuk itu kami melakukan inovasi dengan adanya unsur unsur desain pewayangan di dalamnya,” ujar Halida pada Rabu (19/6)

Selain itu, jam tangan ini menggunakan bahan limbah yang tidak terpakai untuk bagian strap nya. Seperti yang diketahui Yogyakarta merupakan sentral industri kulit, kayu, serta bahan kain. Oleh karena itu banyak sekali limbah yang dapat digunakan untuk pembuatan jam tangan ini.

KKeunikan lainnya juga dari satu jam tangan ini, para pembeli akan dapat 3 strap sekaligus dari bahan yang berbeda, yang mana ini adalah sebuah terobosan baru dalam penjualan jam tangan. “Biasanya kan cuma dapat 3 strap tapi hanya beda warna saja dari bahan yang sama. “ujar Halida selaku salah satu tim pembuat.

“Untuk target penjualan kami adalah orang dewasa dan mahasiswa yang memiliki keterkaitan dengan fashion jam tangan dengan rentang harga 800.000-1.000.000 bisa dipesan secara langsung, atau dapat dipesan secara online di Instagram kita engan nama djatayou.id,” imbuh Halida

Dengan terciptanya Inovasi Jam Tangan Stylish Multistrap 3 in 1” Berbahan Dasar Limbah Industri sebagai Media Pengenalan Tokoh Pewayangan Jawa diharapkan mampu memperkenalkan budaya Indonesia, khususnya perwayangan dan menumbuhkan minat masyarakat Indonesia akan budaya melalui sebuah jam tangan.