Mahasiswa ASEAN Antusias Ikuti Workshop Fotografi di UII

Program Studi Ilmu Komunikasi (Ilkom) Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII) berkesempatan menjadi tuan rumah pelaksanaan program Passage to ASEAN (P2A) di Indonesia. Program ini berlangsung dari 18-25 November 2018 di tiga negara yakni Indonesia, Thailand, dan Malaysia. Tema yang diangkat pada tahun ini adalah “Humanature in Indonesia, Malaysia, and Thailand”.

Passage to ASEAN (P2A) merupakan sebuah jaringan nirlaba yang secara resmi dibentuk pada Juni 2012. Pendirian P2A didasarkan pada visi Piagam ASEAN: “Satu Visi, Satu Identitas” dan menciptakan “satu komunitas peduli dan berbagi”. P2A didorong oleh kebutuhan akan solidaritas regional dan tanggung jawab bersama terhadap masyarakat secara keseluruhan. P2A dimulai dengan prinsip bahwa pendidikan tinggi harus menjadi pemimpin dalam pengembangan masyarakat.

Disampaikan oleh Desyatri Wahyu M, salah satu panitia program P2A, program ini diselenggarakan atas kerjasama antara P2A, Universitas Islam Indonesia, University Utara Malaysia, dan Hatyai University Thailand, serta didukung oleh Nikon. Selain dari Indonesia, peserta lainnya berasal dari berbagai negara ASEAN seperti Malaysia, Vietnam dan Kamboja. “Total keseluruhan peserta ada 30 orang, 10 dari prodi Ilmu Komunikasi UII, dan 20 lainnya dari luar Indonesia”, tuturnya.

Pada program P2A 2018 ini terdapat beberapa rangkaian acara, seperti Class Session tentang fotografi yang diselenggarakan di FPSB UII, Field Practice di Malioboro, Merapi dan Punthuk Setumbu, serta trip ke Punthuk Setumbu, Magelang.

Sementara itu, Ali Minanto, M.A., selaku dosen Prodi Ilmu Komunikasi UII yang juga pemateri pada salah satu sesi kelas program P2A memaparkan tentang bagaimana teknik-teknik dalam dunia fotografi juga pengaturan pencahayaan yang pas untuk foto yang diinginkan. Usai sesi materi, para peserta langsung diajak mempraktekkan materi yang telah mereka dapatkan dengan menggunakan alat-alat yang telah disediakan oleh panitia.

Chhon Srey Oun, salah satu peserta yang berasal dari Kamboja mengungkapkan ia memutuskan untuk mengikuti program P2A karena memiliki ketertarikan dan kemampuan dalam fotografi, serta konsep juga ide-ide terkait fotografi. Dengan mengikuti program tersebut, ia mendapatkan pengetahuan baru tentang bagaimana mendapat hasil foto yang bagus dengan menggunakan subjek yang berada di lingkungan sekitar. “Para panitia disini (UII) juga sangat ramah dan mau menerima dengan senang hati”, tutupnya. (MDP/ESP)