Mahasiswa Punya Peran dalam Pembangunan Berkelanjutan

Departemen Kajian Penelitian LEM FMIPA UII menyelenggarakan acara Science and Discussion 2018 (Session 2018) dengan tema “Peran mahasiswa dalam mendukung kebijakan strategi SDGs (Sustainable Development Goals).”. Acara tersebut berlangsung pada Sabtu dan Minggu (13-14/10), bertempat di GKU Prof. Dr. Sardjito, MD., MPH, Kampus Terpadu UII.

Sharing discussion dibagi ke dalam dua rangkaian sesi. Sesi pertama ialah kompetisi debat antar mahasiswa di lingkungan UII. Salah satu tema yang dibahas adalah mengenai berbagai permasalahan aktual yang ada di Indonesia. Pada debat ini, sistem yang digunakan adalah sistem Asian Parliamentary.
Selanjutnya pada sesi kedua ialah Diskusi publik yang diisi oleh Muhammad Ridwan Andi Purnomo, S.T., M.Sc., Ph.D (Kepala Program Studi Teknik Industri UII). Ia membahas mengenai peran ilmuan dalam peradaban untuk kemajuan SDGs.

Dalam pemaparannya ia menjelaskan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) 2015–2030 secara resmi menggantikan Tujuan Pembangunan Millennium (MDGs) 2000–2015. “SDGs berisi seperangkat tujuan transformatif yang disepakati dan berlaku bagi seluruh bangsa tanpa terkecuali. Salah satunya yakni mengatur tata cara dan prosedur masyarakat yang damai tanpa kekerasan, nondiskriminasi, partisipasi, tata pemerintahan yang terbuka serta kerja sama kemitraan multi pihak”, ujarnya.

Sementara itu, L. Bayu Alamsyah, Ketua Panitia Session 2018, menjelaskan peserta sangat antusias dalam mengikuti rangkaian kegiatan. Hal ini terlihat dari bagaimana kritisnya peserta merespon sebuah isu dan kebijakan sesuai dengan tema kegiatan.

Ketua LEM FMIPA UII, Muhammad Ari Wicaksono menambahkan kegiatan serupa perlu lebih banyak lagi diadakan. “Lomba debat dan wadah diskusi perlu ditambah agar mahasiswa lebih responsif terhadap masalah – masalah sosial. Kegiatan session ini semoga mampu memecut semangat mahasiswa untuk lebih banyak membuat kegiatan yang berdampak jangka panjang dan banyak nilai positifnya”, katanya.

Sedangkan, Geraldi Talehata, peserta peraih juara 2 dari tim FPSB menilai acara ini sangat bermanfaat karena terdapat lomba debat dengan berbagai solusi sesuai dengan tema. “Saya melihat bahwa perlombaan ini mampu menjawab tantangan dalam generasi muda mengahadapi era berikutnya. Perdebatan ini adalah wadah bagi kami untuk menyalurkan semangat, ide , pikiran, dan juga solusinya”, tuturnya.

Juara I dan II kompetisi debat diraih oleh tim dari FPSB UII, sementara juara III diraih tim Fakultas Hukum UII. (MWA/ESP)