Kuliah Perdana HI: Pemuda, Peluang dan Tantangan ASEAN

Program Studi Hubungan Internasional Universitas Islam Indonesia (HI UII) menghadirkan Direktur Jendral Kerjasama ASEAN, Kementerian Luar Negeri RI, Jose Antonio Morato Tavares pada kuliah perdana mahasiswa baru periode 2018/2019.

Bertempat di Auditorium Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) UII, Jumat (14/9), kuliah perdana turut dihadiri Rektor UII, Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D., Dekan FPSB UII, Dr. Fuad Nashori, S.Psi., M.Si., Psikolog serta para dosen.

Kuliah perdana yang diselenggarakan rutin setiap tahun ini dalam rangka menyambut dan memberikan pembekalan serta motivasi bagi mahasiswa di tahun pertama pada Program Studi HI.

Dalam materinya Jose Antonio menyampaikan peluang dan tantangan ASEAN, selain juga secara khusus memberikan arahan peran pemuda dalam lingkup ASEAN. “Sebagai organisasi regional yang terbilang cukup besar setelah Uni Eropa, pemanfaatan ASEAN masih perlu dikembangakan lagi, apalagi memberikan kualitas SDM yang dapat menunjang ASEAN kedepannya,” tutur Jose Antonio.

Disampaikan Jose Antonio, peran pemuda untuk turut mempromosikan ASEAN Awareness dan nilai-nilai toleransi dapat dilakukan melaui sosial media. “Pada era digital saat ini, sosial media dapat dengan mudah membuat pemuda mendapatkan informasi dan pengetahuan, didukung secara posotif baik itu konten maupun penggunaannya,” ujar Jose Antonio.

Dalam kesempatannya Jose Antonio juga mendorong para pemuda untuk dapat membangun jejaring dengan pemuda dari negara ASEAN lainnya, serta meningkatkan pengetahuan dan kapasitas diri agar dapat bersaing di tingkat kawasan dan internasional.

Pada kuliah perdana ini, mahasiswa tampak antusias mengajukan pertanyaan mengenai isu dan kegiatan yang sedang hangat diperbincangkan. Melalui diskusi ini diharapkan menjadi motivasi bagi mahasiswa Hubungan Internasional UII untuk lebih aktif dan giat meningkatkan kualitas diri agar dapat bersaing sebagai masyarakat global. (GT/RS)