,

UII Kembali Berangkatkan Mahasiswanya PPL ke Australia

Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Islam Indonesia (UII) memberangkatkan 6 (enam) mahasiswanya untuk mengikuti Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ke Australia. Acara pelepasan dilaksanakan pada Selasa (14/8) di Gedung Prof. Sardjito, Kampus terpadu UII.

PPL Australia merupakan salah satu program unggulan yang dimiliki Program Studi Bahasa Inggris UII yang sudah berjalan sejak 2006. Di dalam programnya, mahasiswa akan diberi kesempatan untuk mengenalkan berbagai kebudayaan nusantara dan mengajarkan Bahasa Indonesia di negeri Kangguru tersebut.

Kepala Divisi Pembinaan Kepribadian dan Kesejahteraan Mahasiswa UII, Hadzira al-Qudsy, S.Psi., MA. menyampaikan bahwa mahasiswa peserta PPL adalah duta Islam yang rahmatan lil’alamin. “Kalian di sana tidak hanya menjalankan tugas melainkan juga merupakan duta muslim Indonesia,” ujarnya.

Hadzhira berharap mahasiswa yang mengikuti PPL bisa menyebarkan nilai-nilai Islam di tengah perbedaan. “Nanti disana kita akan menjumpai budaya yang berbeda, agama yang berbeda sehingga harus bisa beradaptasi tanpa meninggalkan nilai-nilai Islam,” paparnya.

“Kalau sudah waktunya shalat maka harus shalat. Shalat di mana saja jangan pernah ditinggalkan. Jangan lupa juga untuk membaca al-Qur’an,” imbuhnya.

Hadzhira juga berpesan agar mahasiswa bisa saling berkoordinasi dengan baik. Harus bisa saling bekerjasama, berkoordinasi dan berkomunikasi dengan baik agar bisa saling menjaga.

Sementara Koordinator PPL Australia, Rizki Farani, S.Pd., M.Pd. mengatakan program PPL akan berlangsung selama 12 hari, yaitu sejak 20 Agustus hingga 31 Agustus 2018.

Disampaikan Rizki Farani, tugas utama mahasiswa PPL adalah menjadi asisten guru untuk mengajar bahasa Indonesia. “Di sana mereka juga akan tinggal bersama house family yang merupakan volunteer dari asosiasi bahasa Indonesia,” ujarnya

Lebih lanjut Rizki memaparkan nantinya mahasiswa akan ditempatkan di tiga sekolah berbeda. Di antaranya Dromana, Rosebud dan Mornington Secondary College Victoria. Ia juga berpesan agar mahasiswa bisa memanfaatkan waktu yang hanya dua minggu untuk belajar banyak karena kesempatan ini adalah kesempatan yang langka.

Kartika Talia R A selaku salah satu peserta mengungkapkan bahwa dirinya merasa senang dan bersyukur bisa terpilih mengikuti program PPL Internasional. Ia berharap bisa mengharumkan nama UII dan bisa mengambil manfaat dan menebar kebaikan baik di Australia maupun sepulangnya dari Australia.

“Pasti kita dapat pengalaman yang berharga karena selain di kelas kita juga akan belajar budaya baik dari keluarga di sana ataupun dari masyarakatnya. Harapannya kita bisa berkontribusi, berbagi pengalaman dan bisa mendakwahkan Islam dengan baik,” pungkasnya.