Mahasiswa UII Raih Juara Lomba Bahasa Arab Tingkat Nasional
Dua mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) El-Markazi berhasil meraih prestasi di tingkat nasional. Keduanya adalah mahasiswa yang berkonsentrasi di bidang pengembangan minat bakat bahasa asing dan MTQ yaitu Tarmizi (Hukum Islam /FIAI 2016) dan Heni Muthmainah (Pendidikan Bahasa Inggris/FPSB 2016). Mereka meraih juara pada ajang lomba bahasa Arab tingkat nasional SAHARA (Semarak Apresiasi Khazanah Arab) 2018.
Acara tersebut diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Gunung Djati Bandung di UIN Sunan Gunung Djati Bandung pada hari Senin (5/3). Pada kesempatan ini, Tarmizi berhasil meraih juara 3 esai bahasa Arab dan Heni Muthmainah berhasil meraih juara harapan 1 menyanyi bahasa Arab.
Kegiatan SAHARA (Semarak Apresiasi Khazanah Arab) 2018 bertemakan “Reposisi Eksistensi Bahasa Arab Sebagai Pilar Peradaban Islam”. Di dalamnya terdapat perlombaan yang berkaitan dengan kemampuan bahasa Arab seperti pidato bahasa Arab, esai bahasa Arab, debat bahasa Arab, baca berita bahasa Arab, Musabaqoh Qiroatul Kutub (MQK), Arabic Short Movie, dan seni seperti Kaligrafi, Hadroh dan Lagu Pop Arab.
Perlombaan tersebut rutin diselenggarakan setiap tahun dan diikuti oleh mahasiswa dan masyarakat umum se-Indonesia. Tujuan diselenggarakan perlombaan ini adalah untuk menggiatkan kembali kesadaran masyarakat akan pentingnya bahasa Arab dalam nilai pendidikan dan seni.
Tarmizi selaku peraih juara 3 esai bahasa Arab mengungkapkan, dirinya memulai ikut perlombaan bahasa arab sejak bergabung dengan UKM El-Markazi pada semester tiga. Proses yang ia rasakan sejak pertama mengikuti perlombaan, pada pertama kali ikut ia belum meraih juara. Kemudian untuk yang kedua kalinya ia semakin mengerti teknik penulisan dan kaidah bahasa Arab yang benar hingga akhirnya ia dapat meraih juara lomba esai bahasa Arab di kemudian hari.
”Awal ikut lomba semester tiga, pertama belum mendapat juara. Tapi yang kedua alhamdulillah sudah mulai mengerti teknik-tekniknya menulisnya bagaimana, kaidah bahasanya gimana, alhamdulillah yang kedua baru bisa dapat juara” ungkap penerima beasiswa unggulan pondok pesantren UII itu.
Tarmizi mengaku bersyukur bisa meraih juara 3 esai bahasa Arab serta memberikan harapan kepada mahasiswa lainnya agar terus belajar dan menggali potensi mereka. “Haparannya tentu saja semoga tetap terus belajar, terus menggali apa yang ada dalam diri tanpa ada merasa bangga dan tanpa ada merasa sudah cukup” ungkap santri pondok pesantren UII tersebut. (AR/ESP)