Engineer Muda Perlu Keluar Dari Zona Nyaman

Dalam rangka meningkatkan pengetahuan mahasiswa Teknik Kimia tentang prospek kerja dan peran engineer dalam industri minyak dan gas, Koordinator Senat Mahasiswa Teknik Kimia 2017 bersama dengan Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia Seksi Mahasiswa Universitas Islam Indonesia (IATMI-SM UII) menyelenggarakan seminar dan talkshow Supremasi Teknik Kimia pada Sabtu (10/3), di Auditorium Fakultas Teknologi Industri (FTI) UII.

Seminar mengambil tema “Peran Engineer Muda di Dunia Kerja dan Bagaimana Menjadi Engineer Muda yang Bisa di Lihat Lebih dimata Perusahaan”. Sementara talkshow mengangkat tema “Bagaimana Menjadi Mahasiswa Berprestasi didalam Maupun diluar Kampus”. Jalnnya acara dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor III UII, Ir. Agus Taufiq M.Sc.

Dalam sambutannya, Agus Taufiq berpesan kepada para peserta yang hadir untuk terus membuka cakrawala, pandang diri sendiri tentang karir dimasa yang akan datang. “Prospek kerja Teknik Kimia sangatlah luas, diharapkan para mahasiswa mampu memanfaatkan acara seperti ini dan juga mulailah membuka cakrawala pandang masing-masing individu tentang karir dimasa yang akan datang. Sehingga siap untuk langsung terjun ke dunia kerja setelah lulus kuliah,” Jelasnya.

Hadir sebagai pembicara dalam acara seminar Oddy Anggadi Pranidhana yang merupakan Technical Manager di PT. Paradigm Geophysical Indonesia. Sementara untuk sesi talkshow hadir sebagai pembicara Pangeran Muda Muhammad Ikhbal Rafshanjani yang merupakan seorang mahasiswa jurusan Teknik Perminyakan UPN “Veteran” Yogyakarta, yang sudah berhasil mencetak beberapa prestasi di kancah nasional dan internasional.

Oddy Anggadi, dalam materinya menceritakan beberapa pengalamannya selama berkarir di dunia minyak dan gas. Selain itu Ia juga memberikan beberapa tips yang berguna bagi mahasiswa supaya memiliki nilai lebih dimata perusahaan.

“Belum tentu mahasiswa yang IPK besar itu mampu bekerja secara kelompok dama dunia kerja sehingga kita diharuskan memiliki kemampuan lain seperti contohnya softskill. Softskill yang dimaksud disini bisa berupa interpersonal skill, social skill, communication skill, attitudes, career attributes, EQ, dan juga bagaimana bekerja sama secara tim,” jelasnya.

Oddy Anggadi menekankan tentang pentingnya sikap yang dimiliki oleh seorang engineer. “Sikap haruslah dijaga dengan baik karna sikap dapat menjelaskan tentang bagaimana diri kalian dan betapa berharganya kalian untuk perusahan yang nantinya kalian akan bekerja,” ungkapnya.

Sementara pada acara talkshow, Muhammad Ikhbal menjelaskan tentang bagaimana Ia memulai prestasinya semasa kuliah. Ia kerap kali memenangkan penghargaan lomba didunia yang sedang Ia dalami yaitu minyak dan gas. Menurutnya, untuk mencetak prestasi di kancah nasional maupun internasional, seseorang harus keluar dari zona nyamannya. “Keluar dari zona nyaman itu perlu, supaya kita tahu seberapa besar kapasitas yang kita miliki,” jelasnya.

Muhammad Ikhbal juga membagikan contoh-contoh yang Ia lakukan selama ini dalam mengembangkan dirinya hingga menjadi seseorang seperti sekarang. “kita bisa mencoba hal-hal baru seperti mengikuti Unit Kerja Mahasiswa (UKM), organisasi, komunitas, konferensi, menjadi panitia acara, menjadi seorang volunteer, dan juga mengikuti seminar dan training yang sesuai dengan bidang yang kita sukai,” lanjutnya. (NIQ/RS)