,

Psikolog UII Diminta Bantu Tangkal Pengaruh LGBT

Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Universitas Islam Indonesia (UII), kembali menggelar Pengambilan Sumpah Profesi Psikologi yang ke-38. Kali ini, sebanyak 8 wisudawan lulusan Program Studi Magister Psikologi Profesi (MAPRO) menjalani prosesi Sumpah Profesi yang berlangsung di Auditorium FPSB UII pada Sabtu (27/1).

Rektor UII, Nandang Sutrisno, SH., LLM., MHum., PhD., dalam sambutannya mengatakan dengan selesainya pendidikan di jenjang master ini akan semakin meningkatkan kompetensi dan keahlian Wisudawan untuk berkontribusi di masyarakat.

“Dalam menjalankan profesi harus berdasarkan Ilmu yang telah didapatkan, sehingga kompetensi sebagai psikolog nantinya tidak diragukan lagi di masyarakat. Selain itu, peganglah Kode Etik karena sangat penting menjadi landasan dalam menjalankan profesi. Terakhir adalah Hukum, jika melanggar hukum, tentu juga akan melanggar kode etik dan melanggar ilmu.” Ujarnya.

Ia melanjutkan saat ini gelaja penyakit masyarakat yang sedang menyebar salah satunya adalah LGBT, Narkoba, dan Pergaulan Bebas. Ia menilai pergerakan pengaruhnya cukup besar dan bukan hanya sekedar cerita tanpa bukti karena memang sungguh-sungguh terjadi.

Di sinilah peran dari Psikolog untuk turut serta ambil bagian dalam menyembuhkan dan berkontribusi untuk menyelamatkan generasi muda dari penyakit masyarakat tersebut. Tidak lupa Rektor juga berpesan agar Psikolog baru tetap menjalankan Visi UII yaitu Rahmatan Lil Alamin dan bermanfaat dalam membantu masyarakat yang menghadapi permasalahan Psikologis.

Sementara itu, turut hadir Drs. Helly Prajitno Soetjipto, MA selaku ketua Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) DIY. Ia menyampaikan dengan diraihnya gelar magister secara akademis, para wisudawan juga mendapatkan atribut psikolog secara profesi.

“Diraihnya gelar profesi psikolog memberi jalan para wisudawan untuk mendapatkan ijin membuka praktik, guna menyalurkan ilmu yang didapat selama menempuh pendidikan Magister Psikologi Profesi UII.” Papar nya.

Ia juga menggarisbawahi saat ini ada 176 program studi psikologi di Indonesia, dan hanya 19 Universitas yang menyelenggarakan program profesi, salah satunya adalah UII. Sehingga, lulusan kali ini termasuk Psikolog yang benar-benar terpilih.

Dalam sumpah kali ini, dua dari delapan wisudawan berhasil memenangkan kompetisi tesis dalam Kategori Psikologi Islami. Mereka adalah Mumtaz Afridah yang berhasil meraih nilai 127,4 melalui tesis berjudul “Efektifitas Pelatihan Keajaiban Do’a Islam Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Emosional Pada Siswa SMA X Di Yogyakarta”. ‘

Sedangkan dalam kategori Psikologi Kontemporer diraih oleh Rahmatiah Anas dengan nilai 134,4 melalui judul tesis “Pengaruh Pelatihan Kebermaknaan Kerja Dalam Menurunkan Tingkat Kebosanan Kerja Karyawan PT.X Makassar”. (RRA)