Panduan Akademik UII Disusun Sesuai Standar Nasional Dikti

Sebagai upaya meningkatkan kualitas pendidikan, Universitas Islam Indonesia (UII) menyelenggarakan workshop yang bertemakan “Implementasi Peraturan Universitas No. 2 Tahun 2017 serta Penyusunan Panduan Akademik Tahun 2018/2019 “. Workshop yang dihadiri oleh para pimpinan fakultas, Kepala Badan dan Direktur di lingkungan UII ini  berlangsung pada Rabu (24/1) di meeting room, Hotel Alana Yogyakarta.

Disampaikan Wakil Rektor I UII, Dr.-Ing. Ir. Ilya Fadjar Maharika, MA. IAI., workshop bertujuan memastikan semua pejabat struktural yang terkait dengan implementasi proses pembelajaran dan pendidikan di UII mengerti dampak dan tindak lanjut dari PU No. 2 Tahun 2017 . “Kita berharap semua peserta menyadari PU No 2 Tahun 2017 karena tentu saja dengan pemahaman yang komprehensif implementasi di lapangan bisa segera mungkin dilaksanakan. Hal ini penting juga untuk memastikam SN Dikti sudah kita adopsi,” Ujarnya.

Ilya Fadjar Maharika berharap melalui acara ini akan lahir produk buku panduan akademik yang baru yang sesuai dengan PU No 2 Tahun 2017 dan SN Dikti. “Buku panduan akademik akan di buat beresensi sama sesuai PU No 2 Tahun 2017 di setiap fakultas dan prodi dengan karakteristik masing-masing fakultas dan prodi sehingga buku panduan akademik tersebut akan berjenjang namun tidak berbeda-beda” imbuhnya.

Lebih lanjut Ilya Fadjar Maharika menyebutkan contoh dari implementasi PU No 2 Tahun 2017 dalam buku panduan akademik adalah definisi kelulusan kaitannya dengan kapan mahasiswa dinyatakan lulus sehingga masa kelulusan bisa terukur. Contoh lainnya adalah mahasiswa sebelum lulus harus mengunggah karya akhirnya di repository UII. Semua tugas akhir akan dicek melalui Turnitin yang ada di perpustakaan UII untuk mencegah plagiarisme.

Senada dengan Wakil Rektor I UII, Direktur Direktorat Akademik UII Arief Rahman, SE., M.Com., Ph.D. juga menjelaskan bahwa tujuan workshop adalah untuk meningkatkan kesadaran. “Semua dekan dan ketua prodi harus memiliki pemahaman yang sama tentang PU No. 2 Tahun 2017”, jelasnya.

Arief Rahman menambahkan workshop ini juga diselenggarakan untuk membuat buku panduan akademik yang baru yang disesuaikan dengan peraturan universitas dan standar nasional dikti yang baru. “ Harapan kita pihak di fakultas dan prodi ketika akan membuat buku panduan yang baru harus sesuai dengan Peraturan Universitas dan Standar Nasional Dikti”, Ungkapnya.