Prodi Farmasi UII Inisiasi Diskusi Penanganan Penyakit Kronis
Kekhawatiran akan resiko penyakit kronis di kalangan masyarakat terus meningkat, mengingat hal ini merupakan salah satu penyebab kematian penduduk di berbagai negara di dunia. Angka kematian yang disebabkan penyakit kronis di dunia mencapai 65%, bahkan 80% dari kematian tersebut terjadi di negara berkembang termasuk Indonesia. Selain kematian, banyak resiko yang diakibatkan dari penyakit kronis seperti gangguan mental, nyeri kronis hingga malnutrisi.
Berawal dari isu tersebut, Program Studi (Prodi) Farmasi Universitas Islam Indonesia (UII) mengadakan Workshop bertemakan “Supporting Care in Chronic Disease Management” atau Terapi Suportif pada Penanganan Penyakit Kronis. Sejumlah pakar bereputasi nasional maupun internasional dihadirkan, yakni Dr. Agus Taufiqurrahman, Sp.S (UII), Dr. Hana Morissey dan Professor Patrick A. Ball (Wolverhampton University UK), Saepudin, M.Si, Ph.D., Apt (UII), Assoc Professor Dr Che Suraya (International Islamic University Malaysia). Jalannya workshop berlangsung di Gedung Moh. Hatta UII, Sabtu (16/12).
Badan kesehatan dunia WHO memperkirakan korban dari penyakit kronis dapat diminimalisir dengan tindakan yang sederhana dan penanganan terapi suportif yang baik. Tetapi ketimpangan masih terjadi dimana penanganan ini sudah lazim di negara maju namun tidak di negara-negara berkembang. Pembicara pertama Dr. Agus Taufiqurrahman, Sp.S. memaparkan materi dengan topik penyakit kronis di Indonesia dan dampaknya pada beban kesehatan, mental dan sosial.
Pembicara kedua, Dr. Hana Morissey bersama Saepudin, M.Si, Ph.D, Apt. menyampaikan materi dengan topik tentang Mental Health Support yang terbagi menjadi tiga sub pembahasan utama. Pertama, Mental Health Support for Patient with Cronic Disease atau Penanganan Kesehatan Mental untuk pasien penderita Penyakit Kronis. Kedua, Pharmacist Role on Mental Health Support atau Peran Farmasi dalam Penanganan Kesehatan Mental. Ketiga, Cases Study on Mental Health Problem atau Studi Kasus dalam Masalah Kesehatan Mental.
Sementara pembicara ketiga Assoc Professor Dr Che Suraya membahas materi dengan topik Non Cancer Pain yang juga dibagi dalam tiga sub pembahasan. Pertama, Supporting Care in Chronic non Cancer Pain, The updates on the use of Opioid in the Management of Non Cancer Pain dan Case Study of Pain Control on Chronic Disease. Pembicara terakhir, Professor Patrick A. Ball. mengangkat topik pengembalian nutrisi atau penanganan nutrisi. Pembahasan yang diangkat seperti Nutrition support on patient with chronic disease atau Penanganan Nutrisi pada pasien penderita penyakit kronis, the application of home parenteral nutrition dan Case Study of Nutrition therapy for patient with cronic disease. (BKP/RS)