Peduli Bencana, FTSP UII Bantu 1500 Zak Semen di Bantul
Hujan lebat disertai angin kencang akibat iklim cempaka yang terjadi beberapa pekan yang lalu di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), khususnya di Kabupaten Bantul telah menyebabkan berbagai bencana; banjir, tanah longsor, pohon tumbang, sehingga banyak warga terpaksa diungsikan ke tempat yang aman.
Akibat bencana tersebut, banyak rumah warga serta fasilitas umum lainnya mengalami kerusakan. Oleh karenanya Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII) melakukan Gerakan Shodaqoh 1500 Zak Semen sebagai wujud kepedulian akan musibah yang menimpa masyarakat Bantul, pada Minggu (10/12) di Balai Desa Selopamioro, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Kabupaten Bantul, Drs. H. Suharsono, Rektor UII, Nandang Sutrisno, SH., LLM., M.Hum., Ph.D., Sekretaris Daerah Kabupaten Bantul, Drs. Riyantono, M.Si., Kepala BPBD Bantul, Drs. Dwi Daryanto, M.Si, Kepala PU Bantul, Bobot Ariffi’adin, ST., MT., Dekan FTSP UII, Dr-Ing. Ir. Widodo, M.Sc., Kepala Desa Selopamioro, Himawan Sajati, para pejabat di wilayah Kabupaten Bantul, para dosen, serta perwakilan mahasiswa dan masyarakat.
Dalam sambutannya, Suharsono menyampaikan ucapan terima kasih kepada UII atas kontribusinya telah membantu masyarakat atas musibah yang terjadi di Kabupaten Bantul. “Kami atas nama masyarakat Bantul berterima kasih kepada UII karena telah memberikan dukungan kepada masyarakat kami yang terdampak banjir, semoga sinergitas perguruan tinggi, pemerintah, dan masyarakat dapat terjalin dengan baik kedepan,” tuturnya.
Sementara Nandang Sutrisno menyampaikan ungkapan duka atas musibah banjir dan longsor yang terjadi, sehingga kegiatan ini merupakan salah satu wujud kepedulian UII akan musibah yang tengah dihadapi masyarakat bantul. “Kegiatan ini merupakan doa kami, untuk berbagi rasa dan empati atas musibah yang terjadi di Bantul. kami berharap semoga bantuan tersebut dapat diterima dengan baik dan juga bermanfaat bagi masyarakat sekalian,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Widodo menyatakan bahwa bantuan yang diberikan oleh FTSP UII bukan hanya berupa fisik, namun juga akan memberikan bantuan sesuai bidang keahlian sesuai dengan kebutuhan warga yang terdampak bencana. “Tentu saja, bantuan yang kami berikan tidak semata-mata bantuan semen yang cenderung fisik, kedepan insyaallah kami akan memberikan bantuan keahlian untuk mendampingi warga dan masyarakat,” pungkasnya. (IHD/RS)